medcom.id, Jakarta: Komisaris Jenderal Budi Gunawan tinggal menunggu dilantik Presiden Joko Widodo untuk duduk sebagai Kepala Badan intelijen Negara (BIN). Mantan Wakil Kepala BIN Asad Said Ali menilai, Budi Gunawan punya kemampuan manajemen yang baik.
"Pak Budi kan polisi, artinya kan minimal dia punya kemampuan manajerial, itu kan pasti dia punya kemampuan itu," kata Asad Ali ketika dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (8/9/2016).
Latar belakang polisi membuat Budi punya kemampuan dan pengalaman sebagai pemimpin. Apalagi, ia punya rekam jejak yang baik di kepolisian.
Kemampuan manajemen, kata Asad, merupakan kemampuan untuk membujuk dan mengajak orang lain agar mencapai tujuan yang diinginkan. Kepemimpinan merupakan poin penting yang harus terus dikembangkan Budi saat menjabat di BIN.
Apalagi, BIN merupakan sebuah instansi dengan latar belakang anggota yang beragam. Meski didominasi TNI, BIN juga memiliki unsur polisi dan sipil. Budi Gunawan pun diharapkan dapat memberikan keseimbangan terhadap tiga elemen ini.
Asad tak meragukan kemampuan Budi. Jenderal bintang tiga itu dinilai sebagai sosok yang cerdas dan cakap dalam komunikasi. Asad pun tak sabar menunggu sepak terjang Budi di BIN.
Kalau keseimbangan dicapai memberikan harapan kepada semua pihak ke depan, itu kan hasilnya bagus. kalau tidak bisa ya enggak berhasil. Itu tergantung kemampuan beliau," pungkas Asad.
Budi Gunawan disetujui DPR dalam sidang paripurna yang diadakan siang tadi. Budi merupakan calon tunggal yang direkomendasikan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Sutiyoso.
Surat penunjukkan Budi diantarkan langsung Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke DPR. Pratikno saat itu menilai, penunjukkan Budi tak lepas dari niatan Presiden untuk mengedepankan regenerasi.
medcom.id, Jakarta: Komisaris Jenderal Budi Gunawan tinggal menunggu dilantik Presiden Joko Widodo untuk duduk sebagai Kepala Badan intelijen Negara (BIN). Mantan Wakil Kepala BIN Asad Said Ali menilai, Budi Gunawan punya kemampuan manajemen yang baik.
"Pak Budi kan polisi, artinya kan minimal dia punya kemampuan manajerial, itu kan pasti dia punya kemampuan itu," kata Asad Ali ketika dihubungi
Metrotvnews.com, Kamis (8/9/2016).
Latar belakang polisi membuat Budi punya kemampuan dan pengalaman sebagai pemimpin. Apalagi, ia punya rekam jejak yang baik di kepolisian.
Kemampuan manajemen, kata Asad, merupakan kemampuan untuk membujuk dan mengajak orang lain agar mencapai tujuan yang diinginkan. Kepemimpinan merupakan poin penting yang harus terus dikembangkan Budi saat menjabat di BIN.
Apalagi, BIN merupakan sebuah instansi dengan latar belakang anggota yang beragam. Meski didominasi TNI, BIN juga memiliki unsur polisi dan sipil. Budi Gunawan pun diharapkan dapat memberikan keseimbangan terhadap tiga elemen ini.
Asad tak meragukan kemampuan Budi. Jenderal bintang tiga itu dinilai sebagai sosok yang cerdas dan cakap dalam komunikasi. Asad pun tak sabar menunggu sepak terjang Budi di BIN.
Kalau keseimbangan dicapai memberikan harapan kepada semua pihak ke depan, itu kan hasilnya bagus. kalau tidak bisa ya enggak berhasil. Itu tergantung kemampuan beliau," pungkas Asad.
Budi Gunawan disetujui DPR dalam sidang paripurna yang diadakan siang tadi. Budi merupakan calon tunggal yang direkomendasikan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Sutiyoso.
Surat penunjukkan Budi diantarkan langsung Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke DPR. Pratikno saat itu menilai, penunjukkan Budi tak lepas dari niatan Presiden untuk mengedepankan regenerasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)