Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan belum memerintahkan lockdown mikro di daerah SCBD, Jakarta, setelah ditemukan kasus Omicron transmisi lokal. Pasien positif Omicron sempat mengunjungi Mal Astha District 8 SCBD pada 19 Desember 2021.
"Sejauh ini pemerintah belum akan melaksanakan micro lockdown pada kasus di SCBD," kata Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, kepada Media Indonesia, Selasa, 28 Desember 2021.
Pemerintah akan memaksimalkan tracing atau pelacakan terlebih dahulu. Tracing dilakukan untuk mencegah varian Omicron menyebar makin luas di masyarakat.
Sementara itu, juru bicara vaksinasi covid-19, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan Dinas kesehatan DKI akan melakukan tracing di restoran yang pernah disinggahi pasien Omicron di SCBD. "Akan dilakukan swab PCR pada pegawai," ucap dia.
Nadia mengatakan kontak tracing juga akan dilakukan pada orang-orang di area tempat tinggal pasien Omicron tersebut. Yakni, penghuni Apartemen Green Bay, Jakarta Utara.
Baca: Pasien Omicron di Jakarta Utara Tak Ada Riwayat Pergi ke Luar Negeri
Sebelumnya, Luhut mengatakan akan menerapkan lockdown mikro seandainya transmisi lokal varian Omicron terdeteksi, seperti yang dilakukan di Wisma Atlet, Jakarta, beberapa waktu lalu. Wisma Atlet di-lockdown selama tujuh hari usai ditemukan kasus pertama Omicron dari petugas di tempat tersebut.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan belum memerintahkan
lockdown mikro di daerah SCBD, Jakarta, setelah ditemukan kasus
Omicron transmisi lokal. Pasien positif Omicron sempat mengunjungi Mal Astha District 8 SCBD pada 19 Desember 2021.
"Sejauh ini pemerintah belum akan melaksanakan
micro lockdown pada kasus di SCBD," kata Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, kepada Media Indonesia, Selasa, 28 Desember 2021.
Pemerintah akan memaksimalkan
tracing atau pelacakan terlebih dahulu.
Tracing dilakukan untuk mencegah varian Omicron menyebar makin luas di masyarakat.
Sementara itu, juru bicara vaksinasi
covid-19, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan Dinas kesehatan DKI akan melakukan
tracing di restoran yang pernah disinggahi pasien Omicron di SCBD. "Akan dilakukan swab PCR pada pegawai," ucap dia.
Nadia mengatakan kontak
tracing juga akan dilakukan pada orang-orang di area tempat tinggal pasien Omicron tersebut. Yakni, penghuni Apartemen Green Bay, Jakarta Utara.
Baca:
Pasien Omicron di Jakarta Utara Tak Ada Riwayat Pergi ke Luar Negeri
Sebelumnya, Luhut mengatakan akan menerapkan
lockdown mikro seandainya transmisi lokal varian Omicron terdeteksi, seperti yang dilakukan di Wisma Atlet, Jakarta, beberapa waktu lalu. Wisma Atlet di-
lockdown selama tujuh hari usai ditemukan kasus pertama Omicron dari petugas di tempat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)