Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Beringin Karya (Berkarya) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut disebut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di internal partai.
"Kita laksanakan dengan tujuan menguatkan tekad bersama terutama di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) masih ada beberapa poin yang masih menganggu kita semuanya," kata Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Pr, di lokasi, Kamis malam, 26 Mei 2022.
Menurut Muchdi, Partai Berkarya masih berkutat pada kisruh internal selama beberapa waktu. Persoalan dengan mahkamah partai juga mesti dibereskan.
"Materi yang ada di Munaslub kali ini adalah merevisi masalah mahkamah partai yang selama ini menggangu perjalanan kita," ujar Muchdi.
Seluruh kader diharapkan dapat menyatukan tekad dan menyiapkan berbagai kebutuhan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terlebih, pendaftaran partai politik dimulai pada Agustus 2022.
"Persiapan kita menghadapi pemilu alhamdulillah kita telah laksanakan secara maksimal," kata Muchdi.
Baca: Zulhas Minta KPK Dorong Peniadaan Presidential Threshold 20%
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang tak memungkiri terdapat bumbu-bumbu perpecahan baru di internal partai. Dia berharap hal itu tak mengganggu kekompakan partai.
"Bagaimana kita bisa memperjuangkan rakyat kalau kita tidak bisa memperjuangkan partai kita sendiri di daerah. Banyak yang ingin berbicara tapi ditekan," ucap Andi
Dia mengingatkan bahwa kekompakan pengurus dibutuhkan. Langkah awal ini diyakini sebagai modal untuk berjaya di Pemilu 2024.
"Partai ini akan lolos ke pemilu apabila pengurusnya kompak semua. Kepentingan kita di partai harus sejalan, kalau tidak sejalan ya bubar," ujar Andi.
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Beringin Karya (
Berkarya) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut disebut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di internal partai.
"Kita laksanakan dengan tujuan menguatkan tekad bersama terutama di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) masih ada beberapa poin yang masih menganggu kita semuanya," kata Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Pr, di lokasi, Kamis malam, 26 Mei 2022.
Menurut Muchdi,
Partai Berkarya masih berkutat pada kisruh internal selama beberapa waktu. Persoalan dengan mahkamah partai juga mesti dibereskan.
"Materi yang ada di Munaslub kali ini adalah merevisi masalah mahkamah partai yang selama ini menggangu perjalanan kita," ujar Muchdi.
Seluruh kader diharapkan dapat menyatukan tekad dan menyiapkan berbagai kebutuhan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terlebih, pendaftaran partai politik dimulai pada Agustus 2022.
"Persiapan kita menghadapi pemilu
alhamdulillah kita telah laksanakan secara maksimal," kata Muchdi.
Baca:
Zulhas Minta KPK Dorong Peniadaan Presidential Threshold 20%
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang tak memungkiri terdapat bumbu-bumbu perpecahan baru di internal partai. Dia berharap hal itu tak mengganggu kekompakan partai.
"Bagaimana kita bisa memperjuangkan rakyat kalau kita tidak bisa memperjuangkan partai kita sendiri di daerah. Banyak yang ingin berbicara tapi ditekan," ucap Andi
Dia mengingatkan bahwa kekompakan pengurus dibutuhkan. Langkah awal ini diyakini sebagai modal untuk berjaya di
Pemilu 2024.
"Partai ini akan lolos ke pemilu apabila pengurusnya kompak semua. Kepentingan kita di partai harus sejalan, kalau tidak sejalan ya bubar," ujar Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
