Jakarta: Komisi IV mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tidak ada impor beras. Kebijakan itu dinilai wujud perhatian kepada masyarakat.
"Bahwa Presiden selama ini memang mendengarkan aspirasi masyarakat," kata anggota Komisi IV Ema Umiyyatul Chusnah dalam keterangan tertulis, Sabtu, 27 Maret 2021.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut impor beras merugikan masyarakat. Khususnya, terhadap kesejahteraan petani.
"Impor beras membuat penurunan harga gabah," ungkap dia.
Hal senada disampaikan anggota Komisi IV Johan Rosihan. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta pemerintah mencari cara lain untuk mencukupi kebutuhan stok beras nasional ketimbang impor.
(Baca: Jokowi Pastikan Indonesia Tak Impor Beras Hingga Juni 2021)
Salah satunya, memacu peningkatan produksi beras nasional. Hal itu diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
"Dan mencapai kedaulatan pangan nasional," kata Johan saat dihubungi.
Sementara itu, anggota Komisi IV Charles Meikyansyah meminta Kementerian Pertanian (Kementan) dan sektor terkait menggenjot produktivitas sektor agraris Indonesia. Apalagi saat ini jumlah petani Indonesia bertambah.
"Ini juga sebagai sebuah tantangan bagi Kementan dan sektor yang lain untuk kemudian benar-benar meningkatkan dan menjaga ketahanan pangan," kata politikus NasDem itu.
Jakarta: Komisi IV mendukung kebijakan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tidak ada
impor beras. Kebijakan itu dinilai wujud perhatian kepada masyarakat.
"Bahwa Presiden selama ini memang mendengarkan aspirasi masyarakat," kata anggota Komisi IV Ema Umiyyatul Chusnah dalam keterangan tertulis, Sabtu, 27 Maret 2021.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut impor beras merugikan masyarakat. Khususnya, terhadap kesejahteraan petani.
"Impor beras membuat penurunan harga gabah," ungkap dia.
Hal senada disampaikan anggota Komisi IV Johan Rosihan. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta pemerintah mencari cara lain untuk mencukupi kebutuhan stok beras nasional ketimbang impor.
(Baca:
Jokowi Pastikan Indonesia Tak Impor Beras Hingga Juni 2021)
Salah satunya, memacu peningkatan produksi beras nasional. Hal itu diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
"Dan mencapai kedaulatan pangan nasional," kata Johan saat dihubungi.
Sementara itu, anggota Komisi IV Charles Meikyansyah meminta Kementerian Pertanian (Kementan) dan sektor terkait menggenjot produktivitas sektor agraris Indonesia. Apalagi saat ini jumlah petani Indonesia bertambah.
"Ini juga sebagai sebuah tantangan bagi Kementan dan sektor yang lain untuk kemudian benar-benar meningkatkan dan menjaga ketahanan pangan," kata politikus NasDem itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)