Jakarta: Pemerintah diminta memfasilitasi rapid test covid-19 di setiap terminal yang melayani angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP). Cara ini dinilai ampuh meningkatkan minat pengguna bus dan menjamin keamanan masyarakat sepanjang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
“Dalam rangka menaikan pengguna dan menjamin kesehatan, agar diberi bantuan rapid test di terminal-terminal tipe A,” kata Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno dalam diskusi virtual, Senin, 21 Desember 2020.
Pemerintah telah mengimbau untuk menghabiskan libur akhir tahun di rumah. Namun, Djoko memprediksi minat masyarakat untuk bepergian selama libur natal dan tahun baru (nataru) tetap tinggi.
Djoko menilai penyediaan rapid test di terminal tipe A mendesak. Sebab, pengguna bus biasanya berasal dari kelompok ekonomi menengah ke bawah. Berbeda dengan kelompok ekonomi menengah ke atas yang lebih memilih menggunakan pesawat atau kereta api.
“Makanya (di terminal tipe A) butuh support dari pemerintah dengan memberi jaminan kesehatan,” papar dia.
Baca: 3 Calo Rapid Test Covid-19 di Stasiun Senen Ditangkap
Selain itu, cara ini juga membatu perusahan otobus (PO) tidak kehilangan penumpang dan pendapatan karena warga khawatir tertular covid-19 selama pandemi. Hal ini juga mampu meringankan beban kerja petugas terminal.
Staf khusus Menteri Perhubungan, Cris Kuntadi, menyambut baik usulan tersebut. Dia berjanji akan menyampaikan ide itu kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubuang Budi Setiyadi.
"Karena masuk akal bahwa tugas pemerintah membantu masyarakat melaksanakan aktivitas dengan mengutamakan protokol kesehatan," kata Cris.
Jakarta: Pemerintah diminta memfasilitasi
rapid test covid-19 di setiap terminal yang melayani angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP). Cara ini dinilai ampuh meningkatkan minat pengguna bus dan menjamin keamanan masyarakat sepanjang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
“Dalam rangka menaikan pengguna dan menjamin kesehatan, agar diberi bantuan
rapid test di
terminal-terminal tipe A,” kata Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno dalam diskusi virtual, Senin, 21 Desember 2020.
Pemerintah telah mengimbau untuk menghabiskan libur akhir tahun di rumah. Namun, Djoko memprediksi minat masyarakat untuk bepergian selama libur natal dan tahun baru (nataru) tetap tinggi.
Djoko menilai penyediaan rapid test di terminal tipe A mendesak. Sebab, pengguna bus biasanya berasal dari kelompok ekonomi menengah ke bawah. Berbeda dengan kelompok ekonomi menengah ke atas yang lebih memilih menggunakan pesawat atau kereta api.
“Makanya (di terminal tipe A) butuh
support dari pemerintah dengan memberi jaminan kesehatan,” papar dia.
Baca:
3 Calo Rapid Test Covid-19 di Stasiun Senen Ditangkap
Selain itu, cara ini juga membatu perusahan otobus (PO) tidak kehilangan penumpang dan pendapatan karena warga khawatir tertular covid-19 selama pandemi. Hal ini juga mampu meringankan beban kerja petugas terminal.
Staf khusus Menteri Perhubungan, Cris Kuntadi, menyambut baik usulan tersebut. Dia berjanji akan menyampaikan ide itu kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat
Kementerian Perhubuang Budi Setiyadi.
"Karena masuk akal bahwa tugas pemerintah membantu masyarakat melaksanakan aktivitas dengan mengutamakan protokol kesehatan," kata Cris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)