Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal bertandang ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) hari ini, 8 Maret 2021. Kubu AHY akan memberikan bukti Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara, tidak sah.
Sementara itu, kubu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga menyetorkan bukti kepemimpinan Partai Demokrat ke Kemenkum HAM di hari yang sama. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan penyetoran itu tidak direncanakan bersamaan.
Kubu AHY juga tidak ingin ribut di Kemenkum HAM. "Kami sih Partai Demokrat, faksinya kita kan berpolitik santun, kita tidak suka arogan, kita tidak suka terjadi kekerasan, kita tidak suka itu, kita berpolitik santun. Saya pikir itu," kata Syarief di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu malam, 8 Maret 2021.
Baca: AHY Minta Dukungan Rakyat Selamatkan Demokrasi
Dia menjelaskan kedatangan kubu AHY di Kemenkum HAM untuk memberikan dokumen resmi kepengurusan partai. Dokumen terdiri atas surat kuasa pemilik suara yang sah dan bukti mereka tidak memberikan suara untuk Moeldoko.
Rencananya, kubu AHY bakal datang dengan 34 pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan berangkat dari DPP Partai Demokrat ke Kemenkum HAM sekitar pukul 08.30 WIB. Sementara itu, kubu Moeldoko bakal menyambangi Kemenkum HAM pukul 10.00 WIB.
Kedatangan AHY dengan seluruh pimpinan DPD atas dasar solidaritas. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono dikabarkan tak ikut serta.
"Ini menunjukan bagaimana semua DPD seluruh indonesia bersama pak ketum itu dan seluruh jajaran itu, kompak menghadapi perampasan yang dilakukan oleh orang luar," ujar Syarief.
Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal bertandang ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) hari ini, 8 Maret 2021. Kubu AHY akan memberikan bukti
Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara, tidak sah.
Sementara itu, kubu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga menyetorkan bukti kepemimpinan Partai Demokrat ke Kemenkum HAM di hari yang sama. Anggota Majelis Tinggi
Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan penyetoran itu tidak direncanakan bersamaan.
Kubu AHY juga tidak ingin ribut di Kemenkum HAM. "Kami sih Partai Demokrat, faksinya kita kan berpolitik santun, kita tidak suka arogan, kita tidak suka terjadi kekerasan, kita tidak suka itu, kita berpolitik santun. Saya pikir itu," kata Syarief di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu malam, 8 Maret 2021.
Baca: AHY Minta Dukungan Rakyat Selamatkan Demokrasi
Dia menjelaskan kedatangan kubu AHY di Kemenkum HAM untuk memberikan dokumen resmi kepengurusan partai. Dokumen terdiri atas surat kuasa pemilik suara yang sah dan bukti mereka tidak memberikan suara untuk Moeldoko.
Rencananya, kubu AHY bakal datang dengan 34 pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan berangkat dari DPP Partai Demokrat ke Kemenkum HAM sekitar pukul 08.30 WIB. Sementara itu, kubu Moeldoko bakal menyambangi Kemenkum HAM pukul 10.00 WIB.
Kedatangan AHY dengan seluruh pimpinan DPD atas dasar solidaritas. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono dikabarkan tak ikut serta.
"Ini menunjukan bagaimana semua DPD seluruh indonesia bersama pak ketum itu dan seluruh jajaran itu, kompak menghadapi perampasan yang dilakukan oleh orang luar," ujar Syarief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
