Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) mengeklaim siap membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Klaim terkait isu perombakan Kabinet Indonesia Maju.
“Jika suatu waktu PAN diberikan tawaran untuk masuk ke dalam kabinet, kami apresiasi dengan membawa tawaran itu untuk dirapatkan secara serius di internal PAN,” kata Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 April 2021.
Meski begitu, Saleh mengaku PAN belum mendapat informasi utuh terkait tawaran yang akan diberikan Jokowi. Dia hanya menerima informasi dari sejumlah media dan pengamat.
Anggota Komisi IX DPR itu menyebut Jokowi berhak mengevaluasi jajaran pembantunya di kabinet. Termasuk, mengatur susunan hingga mengganti menteri.
Baca: Kabinet Baru Diharap Diisi Sosok Muda yang Moncer
“Kami akan mencari sosok kader PAN yang pas yang cocok pada posisi yang ditawarkan untuk menduduki posisi di kabinet tersebut,” ujar Saleh.
Dia menyebut PAN akan mengirimkan nama kader terbaik pada Jokowi. Kemudian, Kepala Negara menggunakan hak prerogatif untuk memutuskan layak atau tidaknya sosok yang diajukan PAN.
“Tapi sampai sejauh ini kami masih pada posisi menunggu,” papar dia.
Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) mengeklaim siap membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Klaim terkait isu
perombakan Kabinet Indonesia Maju.
“Jika suatu waktu
PAN diberikan tawaran untuk masuk ke dalam kabinet, kami apresiasi dengan membawa tawaran itu untuk dirapatkan secara serius di internal PAN,” kata Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 April 2021.
Meski begitu, Saleh mengaku PAN belum mendapat informasi utuh terkait tawaran yang akan diberikan
Jokowi. Dia hanya menerima informasi dari sejumlah media dan pengamat.
Anggota Komisi IX DPR itu menyebut Jokowi berhak mengevaluasi jajaran pembantunya di kabinet. Termasuk, mengatur susunan hingga mengganti menteri.
Baca:
Kabinet Baru Diharap Diisi Sosok Muda yang Moncer
“Kami akan mencari sosok kader PAN yang pas yang cocok pada posisi yang ditawarkan untuk menduduki posisi di kabinet tersebut,” ujar Saleh.
Dia menyebut PAN akan mengirimkan nama kader terbaik pada Jokowi. Kemudian, Kepala Negara menggunakan hak prerogatif untuk memutuskan layak atau tidaknya sosok yang diajukan PAN.
“Tapi sampai sejauh ini kami masih pada posisi menunggu,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)