PSI mendaftarkan bacalegnya - Medcom.id/Faisal Abdalla.
PSI mendaftarkan bacalegnya - Medcom.id/Faisal Abdalla.

TePI: Cara PSI Rekrut Caleg Patut Ditiru

Antara • 31 Juli 2018 09:15
Jakarta: Cara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merekrut calon anggota legislatif dengan uji kepatutan dan kelayakan patut ditiru. Kendati upaya PSI ini belum dipastikan bisa bernilai elektoral dan menarik simpati publik.
 
"Ini baik sebagai terapi kepada masyarakat dan parpol dalam rangka memulai proses pemilu yang baik," kata Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jerry Sumampouw dikutip dari siaran pers di Jakarta, Senin, 30 Juli 2018.
 
Jerry mengatakan untuk memperbaiki kualitas parlemen tahapan awal yang harus dilakukan adalah dengan memperbaiki kualitas caleg. Yaitu dengan tidak memasukkan para penjahat di sana. "Apakah itu penjahat korupsi, kekerasan seksual dan penjahat yang terlibat dengan persoalan narkoba," terangnya.

Baca: PSI Pastikan Bakal Caleg 100% Bebas Korupsi
 
Sayangnya, meski sudah ada aturan KPU yang melarang, partai-partai tetap nekat mengajukan mantan narapidana kasus korupsi sebagai caleg. Dari 16 parpol hanya PSI yang tidak mendaftarkan caleg mantan koruptor.
 
Selain cara penjaringan caleg, Jerry mengapresiasi langkah PSI yang memberlakukan pengundian nomor urut calegnya. Sehingga rebutan nomor urut tak berlaku di internal PSI. Contohnya, Ketua Umum PSI Grace Natalie yang menjadi caleg DPR RI dari DKI Jakarta mendapat nomor urut lima.
 
"Salah satu problem di partai itu rebutan nomor urut, semua mau jadi nomor urut satu," kata Jerry.
 
Menurut Jerry pola pengundian lebih adil bagi para caleg. Mereka punya posisi yang setara dan punya kemungkinan untuk jadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan