Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan mengatakan partainya belum mau bersikap terkait usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) angket tenaga kerja asing (TKA). PAN menunggu usai masa reses.
"Nanti terkait perkembangan dengan usulan Pansus saya yakin di awal persidangan sudah ada hal-hal yang otomatis berkembang hasil aspirasi selama reses," kata Taufik di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Mei 2018.
Taufik sendiri belum bisa memastikan apakah mendukung pembentukan pansus atau tidak. Hal itu sepenuhnya menjadi hak masing-masing anggota. "Sehingga pada masa reses ini seluruh anggota menjaring aspirasi dari semua fraksi," kata dia.
Sebelumya, Fadli Zon mengatakan pembentukan pansus ini sebagai respons atas terbitnya Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA).
"Perpres memberikan karpet merah kepada tenaga asing termasuk buruh-buruh kasar," ujar Fadli.
Baca: Politisi PDIP Nilai Pansus TKA tak Tepat
Hingga hari ini baru enam anggota DPR yang meneken pembentukan Pansus TKA. Yakni, dari Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS.
Mereka adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan, dan Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sutan Adil Hendra.
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan mengatakan partainya belum mau bersikap terkait usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) angket tenaga kerja asing (TKA). PAN menunggu usai masa reses.
"Nanti terkait perkembangan dengan usulan Pansus saya yakin di awal persidangan sudah ada hal-hal yang otomatis berkembang hasil aspirasi selama reses," kata Taufik di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Mei 2018.
Taufik sendiri belum bisa memastikan apakah mendukung pembentukan pansus atau tidak. Hal itu sepenuhnya menjadi hak masing-masing anggota. "Sehingga pada masa reses ini seluruh anggota menjaring aspirasi dari semua fraksi," kata dia.
Sebelumya, Fadli Zon mengatakan pembentukan pansus ini sebagai respons atas terbitnya Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA).
"Perpres memberikan karpet merah kepada tenaga asing termasuk buruh-buruh kasar," ujar Fadli.
Baca: Politisi PDIP Nilai Pansus TKA tak Tepat
Hingga hari ini baru enam anggota DPR yang meneken pembentukan Pansus TKA. Yakni, dari Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS.
Mereka adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan, dan Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sutan Adil Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
