Jakarta: Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto meyakini Amien Rais menolak usulan pembentukan PAN Reformasi. Cara tersebut dinilai tidak sesuai dengan nilai demokrasi.
"Pak Amien itu enggak bisa diprovokasi dengan cara apa pun untuk berada di luar prinsip-prinsip demokrasi itu, enggak mungkin" kata Totok saat dihubungi, Rabu, 11 Maret 2020.
Totok menuturkan PAN menganut nilai demokrasi. Dia meyakini tidak ada pihak yang mau mengikuti langkah yang diinisiasi Muhammad Asri Anas dan segelintir kader tersebut.
"Itu sudah terbukti ya. Mereka kalau diajak ajak begitu itu kan enggak ada yang mau. Ya yang datang saja kan cuma berapa gelintir ya, yang diajak Asri Anas itu ya, itu sudah menunjukkan," tutur dia.
(Baca: Kader Desak Amien Rais Bentuk PAN Reformasi)
Totok menyebut Asri Anas merupakan orang baru di PAN. Ketua DPW PAN Sulawesi Barat itu diminta menyesuaikan diri dengan iklim di partai berlambang matahari itu.
"Jangan membawa kultur lain, karena dia akan terpental dalam PAN kalau dia cara berpikir dan perilakunya masih seperti itu," kata Totok.
Dia juga mengingatkan Asri Anas tidak mengadu domba kepengurusan PAN dengan Amien Rais. Asri Anas diminta mengakui kemenangan Zulkifli Hasan dalam Kongres V PAN.
"Sudah kalah masih ribut terus, kapan selesainya. Jadi kita ingin menyadarkan Anas ini," ujar dia.
Sejumlah kader mendesak Amien Rais membentuk PAN Reformasi. Langkah itu sebagai bentuk perlawanan lantaran Amien dinilai diacuhkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam penyusunan pengurus DPP periode 2020-2025.
Jakarta: Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto meyakini Amien Rais menolak usulan pembentukan PAN Reformasi. Cara tersebut dinilai tidak sesuai dengan nilai demokrasi.
"Pak Amien itu enggak bisa diprovokasi dengan cara apa pun untuk berada di luar prinsip-prinsip demokrasi itu, enggak mungkin" kata Totok saat dihubungi, Rabu, 11 Maret 2020.
Totok menuturkan PAN menganut nilai demokrasi. Dia meyakini tidak ada pihak yang mau mengikuti langkah yang diinisiasi Muhammad Asri Anas dan segelintir kader tersebut.
"Itu sudah terbukti ya. Mereka kalau diajak ajak begitu itu kan enggak ada yang mau. Ya yang datang saja kan cuma berapa gelintir ya, yang diajak Asri Anas itu ya, itu sudah menunjukkan," tutur dia.
(Baca:
Kader Desak Amien Rais Bentuk PAN Reformasi)
Totok menyebut Asri Anas merupakan orang baru di PAN. Ketua DPW PAN Sulawesi Barat itu diminta menyesuaikan diri dengan iklim di partai berlambang matahari itu.
"Jangan membawa kultur lain, karena dia akan terpental dalam PAN kalau dia cara berpikir dan perilakunya masih seperti itu," kata Totok.
Dia juga mengingatkan Asri Anas tidak mengadu domba kepengurusan PAN dengan Amien Rais. Asri Anas diminta mengakui kemenangan Zulkifli Hasan dalam Kongres V PAN.
"Sudah kalah masih ribut terus, kapan selesainya. Jadi kita ingin menyadarkan Anas ini," ujar dia.
Sejumlah kader mendesak Amien Rais membentuk PAN Reformasi. Langkah itu sebagai bentuk perlawanan lantaran Amien dinilai diacuhkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam penyusunan pengurus DPP periode 2020-2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
