Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Ditemukan, DPR Minta Pemerintah Bertindak

Jakarta: Kasus gagal ginjal akut kepada anak kembali ditemukan. DPR meminta pemerintah segera merespons temuan tersebut.  "Kita juga kepada pemerintah dalam hal ini Kemenkes untuk bersama-sama kita telaah dan pelajari, dan kemudian melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu dan keras menurut saya, supaya hal ini tidak terjadi lagi," kata Wakil Ketua DPR Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga meminta Komisi IX memberikan perhatian. Pemerintah dan DPR harus mencari penyebab kasus gagal ginjal akut itu kembali ditemukan.  "Apakah itu sisa obat yang belum ditarik, karena yang sudah beredar di masyarakat ini kan juga agak susah apalagi di daerah pelosok," ungkap dia. Dia menegaskan temuan gagal ginjal akut ini harus menjadi bahan evaluasi ke depan. Sehingga, berbagai langkah antisipasi bisa disusun agar kasus gagal ginjal akut tak terjadi lagi pada masa akan datang. "Untuk itu kita jadikan evaluasi dan kemudian menjadi suatu tindakan terukur dan tegas dalam hal antisipasi hal tersebut supaya tak terjadi lagi," ujar dia. Kemenkes mendapatkan dua laporan soal temuan GGAPA dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Rinciannya, satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek. Temuan teranyar membuat Indonesia mencatat 326 kasus GGAPA dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Sebanyak 116 orang dinyatakan sembuh dan enam orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.