Jakarta: LSI Denny JA menyurvei persepsi publik terhadap kasus hoaks yang melibatkan aktivis Ratna Sarumpaet. Mayoritas publik ingin kasus tersebut diusut tuntas.
"57,9 persen publik ingin agar ada tindakan nyata dari penegak hukum terhadap hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet," kata peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman, Selasa, 23 Oktober 2018.
Ikrama mengatakan sebagian besar publik juga memandang negatif kasus Ratna. Sebanyak 89,5 persen publik mengaku tidak suka terhadap hoaks penganiayaan Ratna.
Survei ini dilakukan pada 10-19 Oktober 2018, dengan metode multistage random sampling. Sebanyak 1.200 responden diwawancarai tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error dari survei ini sebesar ± 2.8 persen.
Jakarta: LSI Denny JA menyurvei persepsi publik terhadap kasus hoaks yang melibatkan aktivis Ratna Sarumpaet. Mayoritas publik ingin kasus tersebut diusut tuntas.
"57,9 persen publik ingin agar ada tindakan nyata dari penegak hukum terhadap hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet," kata peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman, Selasa, 23 Oktober 2018.
Ikrama mengatakan sebagian besar publik juga memandang negatif kasus Ratna. Sebanyak 89,5 persen publik mengaku tidak suka terhadap hoaks penganiayaan Ratna.
Survei ini dilakukan pada 10-19 Oktober 2018, dengan metode multistage random sampling. Sebanyak 1.200 responden diwawancarai tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error dari survei ini sebesar ± 2.8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)