medcom.id, Jakarta: 68 persen rakyat Indonesia puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Utamanya, dalam pembangunan infrastruktur dan transportasi. Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center (SMRC).
"Sektor transportasi umum dan pembangunan jalan umum mendapat angka tinggi. Masing-masing presentase 74 dan 59 persen," kata Direktur SMRC Djayadi Hanan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 5 September 2017.
Baca: Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Capai 68 Persen
Selain itu, sektor lain yang dianggap sebagai prestasi Presiden Joko Widodo adalah sektor kesehatan dan penanggulangan terorisme.
"59 persen masyarakat sepakat bahwa jaminan kesehatan lebih baik dan 52 persen masyarakat sepakat bahwa penanganan terorisme di Indonesia sangat baik," terang dia.
Di balik tingginya angka kepuasan masyarakat, Djayadi mengingatkan agar Jokowi tetap memperhatikan kebijakan ekonomi yang berkenaan langsung dengan masyarakat. Sebab, aspek lapangan kerja dan kebutuhan pokok masih mendapat respon positif yang rendah.
SMRC menyelenggarakan survei kepada 1220 responden dengan jumlah responden valid sebanyak 1057 orang. Peneilitan ini dilakukan dengan margin error kurang lebih 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden telah diwawancarai lewat tatap muka dengan pewawancara terlatih. Sementara waktu wawancara dilakukan pada tanggal 3-10 September 2017.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/lKYXVAAk" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: 68 persen rakyat Indonesia puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Utamanya, dalam pembangunan infrastruktur dan transportasi. Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center (SMRC).
"Sektor transportasi umum dan pembangunan jalan umum mendapat angka tinggi. Masing-masing presentase 74 dan 59 persen," kata Direktur SMRC Djayadi Hanan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 5 September 2017.
Baca:
Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Capai 68 Persen
Selain itu, sektor lain yang dianggap sebagai prestasi Presiden Joko Widodo adalah sektor kesehatan dan penanggulangan terorisme.
"59 persen masyarakat sepakat bahwa jaminan kesehatan lebih baik dan 52 persen masyarakat sepakat bahwa penanganan terorisme di Indonesia sangat baik," terang dia.
Di balik tingginya angka kepuasan masyarakat, Djayadi mengingatkan agar Jokowi tetap memperhatikan kebijakan ekonomi yang berkenaan langsung dengan masyarakat. Sebab, aspek lapangan kerja dan kebutuhan pokok masih mendapat respon positif yang rendah.
SMRC menyelenggarakan survei kepada 1220 responden dengan jumlah responden valid sebanyak 1057 orang. Peneilitan ini dilakukan dengan margin error kurang lebih 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden telah diwawancarai lewat tatap muka dengan pewawancara terlatih. Sementara waktu wawancara dilakukan pada tanggal 3-10 September 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)