medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto meminta semua pihak berprasangka baik, terkait rencana pembangunan gedung DPR. Dia meminta agar semua pihak tak berburuksangka.
"Kalau hanya jangan-jangan, curiga itu su'uzan lah. Dosa nanti. Tapi begini lah menurut saya jangan su'uzan, marilah khusnuzon," kata Agus di Komplek Parlemen, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Oktober 2017.
Agus meyakini anggaran Rp601 miliar bisa dipakai dengan sebaik-baiknya di bawah pengawasan Kementerian Keuangan. Jika ingin mengkoreksi, dia meminta masyarat mengoreksi Kemetnerian Keuangan.
"Misal terlalu besar, marilah kita koreksi berikan masukan ke Kemenkeu. 'Eh itu terlalu besar. Jangan dikeluarkan semuanya. Anggaran cukup misalnya Rp100 miliar'," ucap Agus.
Selain mengoreksi Kemenkeu, dia meminta semua pihak untuk turut mengawasi jalannya pembangunan gedung DPR. Sebab pembangunan juga dilakukan oleh dua BUMN milik pemerintah.
"Pembangunan sekali lagi diserahkan ke pemerintah, DPR tidak ikut membangun loh," tutup dia.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto meminta semua pihak berprasangka baik, terkait rencana pembangunan gedung DPR. Dia meminta agar semua pihak tak berburuksangka.
"Kalau hanya jangan-jangan, curiga itu
su'uzan lah. Dosa nanti. Tapi begini lah menurut saya jangan
su'uzan, marilah
khusnuzon," kata Agus di Komplek Parlemen, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Oktober 2017.
Agus meyakini anggaran Rp601 miliar bisa dipakai dengan sebaik-baiknya di bawah pengawasan Kementerian Keuangan. Jika ingin mengkoreksi, dia meminta masyarat mengoreksi Kemetnerian Keuangan.
"Misal terlalu besar, marilah kita koreksi berikan masukan ke Kemenkeu. 'Eh itu terlalu besar. Jangan dikeluarkan semuanya. Anggaran cukup misalnya Rp100 miliar'," ucap Agus.
Selain mengoreksi Kemenkeu, dia meminta semua pihak untuk turut mengawasi jalannya pembangunan gedung DPR. Sebab pembangunan juga dilakukan oleh dua BUMN milik pemerintah.
"Pembangunan sekali lagi diserahkan ke pemerintah, DPR tidak ikut membangun loh," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)