Jakarta: Bursa calon Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menyeruak usai penunjukan Laksamana Yudo Margono oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Setidaknya ada sembilan perwira berpangkat bintang tiga yang berpotensi menjadi KSAL menggantikan Yudo Margono.
Pengamat pertahanan dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani menerangkan calon KSAL harus memiliki pendidikan yang bagus. Artinya, kata Susan, calon KSAL tersebut tak hanya memiliki ilmu kemiliteran tapi juga disiplin ilmu lainnya.
"Juga harus punya prestasi yang mumpuni, punya kemampuan manajemen tempur dan diplimasi militer yang baik," terang Susan kepada Media Indonesia, Minggu, 4 Desember 2022.
Susan juga mengimbau agar calon KSAL baru ini perlu memberi atensi kepada kesejahteraan dan pendidikan prajurit.
"Selain bisa diambil dari Wakasal, tentu bisa dari Pati berbintang tiga di institusi TNI AL. Saya berharap yang dipilih nanti yang memiliki wibawa internasional serta diplomasi pertahanannya yang bagus dan pendidikan yang tinggi," jelas dia.
Sebagai info, salah satu dari sembilan perwira tinggi tersebut merupakan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), yakni Laksamana Madya Amarulla Octavian.
Berikut ini daftar kesembilan perwira tinggi berpangkat Laksamana Madya yang punya kans menjadi penerus Yudo Margono:
Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya Harjo Susmoro. Susmoro merupakan abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) 1987 dengan sisa usia pensiun normatif 3 bulan.
Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia. Aan merupakan jebolan AAL 1987 dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan.
Irjen TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan.
Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.
Rektor Unhan Laksamana Madya Amarulla Octavian (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.
Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Nurhidayat (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 13 bulan.
Pangkoarmada RI Laksamana Madya Herru Kusmanto (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 16 bulan.
Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Suhartono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 14 bulan.
Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali (AAL 1989) dengan sisa usia pensiun normatif lebih dari 24 bulan.
Jakarta: Bursa calon Kepala Staf Angkatan Laut (
KSAL) menyeruak usai penunjukan Laksamana Yudo Margono oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Setidaknya ada sembilan perwira berpangkat bintang tiga yang berpotensi menjadi KSAL menggantikan Yudo Margono.
Pengamat pertahanan dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani menerangkan calon KSAL harus memiliki pendidikan yang bagus. Artinya, kata Susan, calon KSAL tersebut tak hanya memiliki ilmu kemiliteran tapi juga disiplin ilmu lainnya.
"Juga harus punya prestasi yang mumpuni, punya kemampuan manajemen tempur dan diplimasi militer yang baik," terang Susan kepada
Media Indonesia, Minggu, 4 Desember 2022.
Susan juga mengimbau agar calon KSAL baru ini perlu memberi atensi kepada kesejahteraan dan pendidikan prajurit.
"Selain bisa diambil dari Wakasal, tentu bisa dari Pati berbintang tiga di institusi
TNI AL. Saya berharap yang dipilih nanti yang memiliki wibawa internasional serta diplomasi pertahanannya yang bagus dan pendidikan yang tinggi," jelas dia.
Sebagai info, salah satu dari sembilan perwira tinggi tersebut merupakan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), yakni Laksamana Madya Amarulla Octavian.
Berikut ini daftar kesembilan perwira tinggi berpangkat Laksamana Madya yang punya kans menjadi penerus Yudo Margono:
- Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya Harjo Susmoro. Susmoro merupakan abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) 1987 dengan sisa usia pensiun normatif 3 bulan.
- Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia. Aan merupakan jebolan AAL 1987 dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan.
- Irjen TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan.
- Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.
- Rektor Unhan Laksamana Madya Amarulla Octavian (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.
- Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Nurhidayat (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 13 bulan.
- Pangkoarmada RI Laksamana Madya Herru Kusmanto (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 16 bulan.
- Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Suhartono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 14 bulan.
- Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali (AAL 1989) dengan sisa usia pensiun normatif lebih dari 24 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)