Jakarta: Indonesia mengirim taruna pendidikan kedinasan Akademi Militer (Akmil) menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil bergengsi di Amerika Serikat (AS). Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut hal ini sebagai prestasi yang membanggakan.
“Ini pertama kalinya ada taruna Indonesia yang mengikuti pendidikan di tiga Akademi Militer di AS sekaligus, dan dengan beasiswa penuh. Kalian membanggakan,” kata Prabowo dikutip dari Media Indonesia, Senin, 5 September 2022.
Ketiga akademi tersebut yaitu Akmil AS atau The US Military Academy (USMA) West Point dan Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis. Kemudian, Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado.
Pemberangkatan itu hasil diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo pada Oktober 2020. Kala itu, dia meminta US Secretary of Defense/Menhan AS Mark T Esper agar taruna Indonesia diberi kesempatan menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil.
Pada 2021, kandidat taruna dari Indonesia langsung diberi kesempatan mengikuti seleksi. Hasilnya, tiga taruna dikirim menjalani pendidikan ke AS, yaitu Febriata Suryana dan Juandito Cahyo Nugroho dari Akademi Angkatan Laut (AAL) RI ke USNA, dan Tri Bawono Nugroho dari Akademi Angkatan Udara (AAU) RI ke USAFA.
Pada 2022, tepatnya Juli lalu, Indonesia mengirim tiga taruna ke tiga akmil sekaligus di AS untuk pertama kalinya, yaitu Roosevelt C Purba ke Westpoint, Hikmal Fikri Wildan ke USNA, dan Muhammad Rafi Maulana ke USAFA. Mereka belajar selama empat tahun di masing-masing akademi.
Sejak awal bertugas sebagai Menhan pada November 2019, Prabowo telah berkomitmen mengirim taruna Indonesia untuk pendidikan di akmil bergengsi dunia. Upaya terus dilakukan hingga Indonesia berhasil mengirim taruna untuk pendidikan ke AS pada 2021 dan berlanjut hingga kini.
Jakarta: Indonesia mengirim taruna pendidikan kedinasan Akademi Militer (Akmil) menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil bergengsi di Amerika Serikat (AS). Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto menyebut hal ini sebagai prestasi yang membanggakan.
“Ini pertama kalinya ada
taruna Indonesia yang mengikuti pendidikan di tiga Akademi Militer di AS sekaligus, dan dengan beasiswa penuh. Kalian membanggakan,” kata Prabowo dikutip dari
Media Indonesia, Senin, 5 September 2022.
Ketiga akademi tersebut yaitu Akmil AS atau The US Military Academy (USMA) West Point dan Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis. Kemudian, Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado.
Pemberangkatan itu hasil diplomasi pertahanan yang dilakukan
Prabowo pada Oktober 2020. Kala itu, dia meminta US Secretary of Defense/Menhan AS Mark T Esper agar taruna Indonesia diberi kesempatan menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil.
Pada 2021, kandidat taruna dari Indonesia langsung diberi kesempatan mengikuti seleksi. Hasilnya, tiga taruna dikirim menjalani pendidikan ke AS, yaitu Febriata Suryana dan Juandito Cahyo Nugroho dari Akademi Angkatan Laut (AAL) RI ke USNA, dan Tri Bawono Nugroho dari Akademi Angkatan Udara (AAU) RI ke USAFA.
Pada 2022, tepatnya Juli lalu, Indonesia mengirim tiga taruna ke tiga akmil sekaligus di AS untuk pertama kalinya, yaitu Roosevelt C Purba ke Westpoint, Hikmal Fikri Wildan ke USNA, dan Muhammad Rafi Maulana ke USAFA. Mereka belajar selama empat tahun di masing-masing akademi.
Sejak awal bertugas sebagai Menhan pada November 2019, Prabowo telah berkomitmen mengirim taruna Indonesia untuk pendidikan di akmil bergengsi dunia. Upaya terus dilakukan hingga Indonesia berhasil mengirim taruna untuk pendidikan ke AS pada 2021 dan berlanjut hingga kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
