Jakarta: Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut pengembangan produk kendaraan taktis (rantis) merupakan salah satu langkah strategis memacu peningkatan kemampuan industri pertahanan di Tanah Air. Kebijakan offset dalam pembelian alutsista dapat diarahkan kepada upaya pengembangan kendaraan taktis.
"Kita sepakat kalau pengembangan kendaraan taktis ini sangat penting untuk industri pertahanan kita," kata Prabowo di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.
Sementara itu, Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin menyebut pengembangan kendaraan taktis produksi dalam negeri sangat membutuhkan dukungan dari ekosistem industri. Termasuk, kebijakan industri pertahanan yang terus didorong pemerintah.
"Digarisbawahi pula bahwa seiring dengan pengembangan kendaraan taktis ini, harus dibangun juga industri hulu hingga industri hilirnya agar keberlanjutan operasional produk dapat terjamin minimal 10 tahun," kata dia.
Saat ini, industri pertahanan di dalam DEFEND ID berhasil memproduksi beberapa produk kendaraan taktis. Di antaranya PT Pindad dengan MV1 4x4, MV2 4x4, MV2 Ev, dan MV cruiser 4x4.
PT Len dan PT Pindad masing-masing juga telah mengembangkan motor listrik bergaya trail. Yaitu Stealth Trail E-tactical buatan PT Len dan MotoEV buatan Pindad.
Jakarta:
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut pengembangan produk
kendaraan taktis (rantis) merupakan salah satu langkah strategis memacu peningkatan kemampuan industri pertahanan di Tanah Air. Kebijakan
offset dalam pembelian alutsista dapat diarahkan kepada upaya pengembangan kendaraan taktis.
"Kita sepakat kalau pengembangan kendaraan taktis ini sangat penting untuk industri pertahanan kita," kata
Prabowo di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.
Sementara itu, Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin menyebut pengembangan kendaraan taktis produksi dalam negeri sangat membutuhkan dukungan dari ekosistem industri. Termasuk, kebijakan industri pertahanan yang terus didorong pemerintah.
"Digarisbawahi pula bahwa seiring dengan pengembangan kendaraan taktis ini, harus dibangun juga industri hulu hingga industri hilirnya agar keberlanjutan operasional produk dapat terjamin minimal 10 tahun," kata dia.
Saat ini, industri pertahanan di dalam DEFEND ID berhasil memproduksi beberapa produk kendaraan taktis. Di antaranya PT Pindad dengan MV1 4x4, MV2 4x4, MV2 Ev, dan MV cruiser 4x4.
PT Len dan PT Pindad masing-masing juga telah mengembangkan motor listrik bergaya trail. Yaitu Stealth Trail E-tactical buatan PT Len dan MotoEV buatan Pindad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)