Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai memiliki posisi strategis dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Erick disebut mampu menyedot perhatian masyarakat.
"Erick memiliki nilai lebih di mata masyarakat, sehingga posisi Erick saat ini sangat strategis di Pemilu 2024," kata Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) Sumatra Barat Indraddin melalui keterangan tertulis yanf diterima di Jakarta, Jumat, 23 Desember 2022.
Dia menggarisbawahi elektabilitas tinggi Erick di berbagai lembaga survei. Menurut Indraddin, hal tersebut merupakan keunggulan Erick jika dipasangkan dengan calon presiden (capres).
"Tidak dipasangkan dengan Ganjar pun, Erick akan mampu meningkatkan elektabilitas pasangannya," ujar dia.
Di sisi lain, Indraddin menakar tingkat kesukaan masyarakat pada Erick Thohir. Menurut dia, Erick mampu memenuhi keinginan masyarakat terhadap sosok yang memiliki etos kerja baik.
Dia mengutip hasil survei Poltracking Indonesia pada 21-27 November 2022. Elektabilitas Erick sebesar 16,2 persen dalam survei itu dinilainya sebagai modal besar.
"Erick merupakan salah satu dari calon wakil presiden yang saat ini diinginkan masyarakat. Wajar saja jika polling menempatkannya sebagai cawapres yang paling diminati masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Soal Pilpres, PKB: Tak Ada Alasan Menutup Diri |
Erick Thohir juga dinilai peduli terhadap pembangunan infrastruktur dan perkembangan ekonomi masyarakat, termasuk di Sumatra Barat. Dengan berbagai terobosan yang dilakukan, kata Indraddin, Erick dapat memenuhi harapan masyarakat.
"Masyarakat melihat prestasi beliau selama ini di BUMN. Sebagai pengusaha, ia memiliki kemampuan manajerial yang sangat bagus," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di