medcom.id, Jakarta: Sutiyoso mengaku belum mendapatkan informasi secara resmi bahwa dirinya akan dicopot dari jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Isu pergantian kepala BIN mencuat sejak akhir pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada pimpinan DPR terkait pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Surat itu dikirim Jumat 19 Agustus, sekira pukul 14.00 WIB.
Sutiyoso mengaku tidak tahu soal isu Presiden mengirim surat pencalonan Budi ke DPR. Selama ini, ia mendengar dirinya akan diganti dari pemberitaan.
Mantan Pangdam Jaya ini meminta menunggu keputusan resmi Presiden terkait pergantian kepala BIN. “Itu kan semua hak prerogratif presiden," kata Sutiyoso di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2016).
Sutiyoso mengaku berulang kali bertemu dan berkomunikasi dengan Presiden. Namun, tak pernah sekalipun membahas soal pergantian dirinya.
"Saya pernah menghadap (Presiden) tetapi tidak bicara soal ini (pergantian kepala BIN). Seperti biasa kan kepala BIN melaporkan hal-hal yang kami anggap penting harus diketahui Presiden, tetapi tidak untuk konsumsi masyarakat," kata dia.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengaku tidak mengetahui kabar Sutiyoso akan dicopot. Menurut dia, Komisi I belum mendapat informasi resmi dari pimpinan DPR perihal surat pergantian kepala BIN.
medcom.id, Jakarta: Sutiyoso mengaku belum mendapatkan informasi secara resmi bahwa dirinya akan dicopot dari jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Isu pergantian kepala BIN mencuat sejak akhir pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada pimpinan DPR terkait pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Surat itu dikirim Jumat 19 Agustus, sekira pukul 14.00 WIB.
Sutiyoso mengaku tidak tahu soal isu Presiden mengirim surat pencalonan Budi ke DPR. Selama ini, ia mendengar dirinya akan diganti dari pemberitaan.
Mantan Pangdam Jaya ini meminta menunggu keputusan resmi Presiden terkait pergantian kepala BIN. “Itu kan semua hak prerogratif presiden," kata Sutiyoso di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2016).
Sutiyoso mengaku berulang kali bertemu dan berkomunikasi dengan Presiden. Namun, tak pernah sekalipun membahas soal pergantian dirinya.
"Saya pernah menghadap (Presiden) tetapi tidak bicara soal ini (pergantian kepala BIN). Seperti biasa kan kepala BIN melaporkan hal-hal yang kami anggap penting harus diketahui Presiden, tetapi tidak untuk konsumsi masyarakat," kata dia.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengaku tidak mengetahui kabar Sutiyoso akan dicopot. Menurut dia, Komisi I belum mendapat informasi resmi dari pimpinan DPR perihal surat pergantian kepala BIN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)