medcom.id, Jakarta: Tudingan Menteri ESDM Sudirman Said ke mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai untuk menutupi ketidakmampuannya. Sebab saat ini banyak harga barang tak terkendali.
"Di tengah himpitan persoalan ekonomi, harga-harga barang yang semakin meroket tinggi, hingga daya beli masyarakat semakin tidak terjangkau, bukanlah alasan bagi salah seorang menteri untuk kemudian menghembuskan isu menyesatkan. Untuk menutupi berbagai kedodoran dan ketidakmampuan mengatasi persoalan tersebut," kata politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin dalam pesan singkatnya, Selasa (19/5/2015).
Sungguh disayangkan, lanjutnya, apa yang telah dilakukan Menteri Sudirman Said merupakan tuduhan-tuduhan tanpa bukti dengan cara menghalalkan fitnah dan isu yang menyesatkan.
"Tuduhan tanpa bukti dengan cara menghalalkan fitnah tidak akan pernah bisa menyelesaikan permasalahan. Rakyat hari ini perlu menteri yang fokus bekerja, bertanggung jawab, kalau tidak mampu katakan tidak mampu dan segera cari solusi terbaik," imbuhnya.
Menurut Didi, saatnya para menteri, khususnya bidang ekonomi kerja yang benar. Ia meminta menteri tidak membiarkan dolar melambung tinggi, harga-harga kebutuhan sehari-hari meroket, daya beli semakin sulit.
"Atasilah soal itu segera. Rakyat menunggu solusi konkret, bukan hanya sekadar isu populis yang sangat tidak perlu," terangnya.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pemberantasan mafia migas selalu terhenti di meja SBY. SBY merasa difitnah oleh pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said. Bahkan, Ketua Umum Partai Demokrat ini mengungkapkan kegusarannya di twitter dan facebook.
medcom.id, Jakarta: Tudingan Menteri ESDM Sudirman Said ke mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai untuk menutupi ketidakmampuannya. Sebab saat ini banyak harga barang tak terkendali.
"Di tengah himpitan persoalan ekonomi, harga-harga barang yang semakin meroket tinggi, hingga daya beli masyarakat semakin tidak terjangkau, bukanlah alasan
bagi salah seorang menteri untuk kemudian menghembuskan isu menyesatkan. Untuk menutupi berbagai kedodoran dan ketidakmampuan mengatasi persoalan tersebut," kata politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin dalam pesan singkatnya, Selasa (19/5/2015).
Sungguh disayangkan, lanjutnya, apa yang telah dilakukan Menteri Sudirman Said merupakan tuduhan-tuduhan tanpa bukti dengan cara menghalalkan fitnah dan isu yang menyesatkan.
"Tuduhan tanpa bukti dengan cara menghalalkan fitnah tidak akan pernah bisa menyelesaikan permasalahan. Rakyat hari ini perlu menteri yang fokus bekerja, bertanggung jawab, kalau tidak mampu katakan tidak mampu dan segera cari solusi terbaik," imbuhnya.
Menurut Didi, saatnya para menteri, khususnya bidang ekonomi kerja yang benar. Ia meminta menteri tidak membiarkan dolar melambung tinggi, harga-harga kebutuhan sehari-hari meroket, daya beli semakin sulit.
"Atasilah soal itu segera. Rakyat menunggu solusi konkret, bukan hanya sekadar isu populis yang sangat tidak perlu," terangnya.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pemberantasan mafia migas selalu terhenti di meja SBY. SBY merasa difitnah oleh pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said. Bahkan, Ketua Umum Partai Demokrat ini mengungkapkan kegusarannya di twitter dan facebook.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)