Ilustrasi industri ritel/ANT/M Agung Rajasa
Ilustrasi industri ritel/ANT/M Agung Rajasa

Daya Beli Menurun, Pemerintah Diminta Konsisten Jalankan Kebijakan

Achmad Zulfikar Fazli • 18 Maret 2015 08:47
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua Apindo Tutum Rahanta menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada daya beli masyarakat di bidang ritel. Ia meminta pemerintah segera bertindak untuk kembali menaikkan daya beli masyarakat.
 
"Tahun 2014 fakta dilapangan pertumbuhan ritel turun sebanyak 10 persen, maka pemerintah harus cepat menangani daya beli yang turun," kara Tutum dalam dialog Bincang Pagi Metro TV di Jakarta, Rabu (18/3/2015).
 
Menurut dia, sesungguhnya pemerintah dapat menaikkan daya beli masyarakat jika konsisten menjalankan kebijakan yang selama ini tidak pernah dilakukan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam menghadapi situasi pasar yang menurun.

"Aturan dan kebijakan pemerintah jangan hanya diatas kertas tapi impelemntasinya harus dijalankan," kata dia.
 
Sementara Pengamat Ekonomi, Purbaya Yudhi Sadewa menilai masyarakat sangat menaruh harapan tinggi kepada pemerintahan Joko Widodo, untuk dapat merealisasikan perekonomian yang baik. Hal ini yang tidak pernah terwujud selama dua periode kepemimpinan era Susilo Bambang Yudhoyono.
 
"Selama 10 tahun kan pemerintah (era SBY) selalau berjanji akan meningkat perekonomian tapi tidak berjalan dan berjanji pembangunan akan meningkat tapi tidak berjalan. Jadi masyarat sangat berharap dengan pemerintah baru saat ini bisa berjalan," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan