Ferry Mursyidan Baldan. Antara/Widodo S Jusuf
Ferry Mursyidan Baldan. Antara/Widodo S Jusuf

Menteri Agraria: Lahan Jangan hanya Dimiliki, tapi Dimanfaatkan

Hardiat Dani Satria • 03 Desember 2014 11:10
medcom.id, Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan berencana melaksanakan program pemanfaatan 10 juta hektare lahan untuk pembangunan infrastruktur. Ferry menekankan pada 'semangat pengelolaan' lahan ketimbang 'semangat memiliki' terkait dengan pemanfaatan lahan yang ada.
 
"Kalau kita punya program sampai 10 juta hektare yang bisa digunakan. Yang penting itu adalah lahan tidak dipikirkan untuk sekadar dimiliki, tapi bagaimana lahan itu bisa dikelola dan digunakan," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan, saat sebelum rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
 
Ferry mencontohkan, jika ada sebuah lahan di pelabuhan yang akan dipergunakan untuk usaha, perlu dimusyawarahkan pengelolannya dari pihak pengusaha dan Pelindo. Jadi, penekanannya adalah pada bagaimana pemanfaatan lahan di pelabuhan tersebut untuk usaha ketimbang hanya dimiliki beberapa pihak.

"Lahan itu tidak sempit kalau pikiran kita tidak sempit. Lahan menjadi sempit kalau semangat kita adalah memiliki," imbuh Ferry. Dengan demikian, nantinya lahan-lahan yang telantar dan hanya dimiliki akan menjadi lebih bermanfaat.  
 
Ferry mencontohkan kembali salah satu lahan yang telantar antara lain yang berada di kawasan Sudirman, di depan Ratu Plaza. Lahan telantar tersebut telah menimbulkan konflik, hingga sampai saat ini teronggok tidak dimanfaatkan untuk usaha.
 
"Lahan depan Ratu Plaza kan ada. Ada lahan sebesar itu di tengah kota, seakan menjadi lahan yang gabisa disentuh dan digunakan. Jadi saya akan panggil nanti," ujar Ferry.
 
Terkait lahan telantar itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan melakukan musyawarah bagi pihak yang berkonflik. Jika pihak tersebut enggan bermusyawarah, nantinya tanah tersebut akan disita dengan memberi batas penguasaan oleh negara.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan