medcom.id, Jakarta: Presidium Tim Penyelamat Partai Golkar dikabarkan bergerak menuju Semarang untuk bertemu dengan Mantan Ketua Umum Jusuf Kalla (JK). Hal ini dibenarkan salah satu anggota presidium Agun Gunanjar.
"Ya wajar menurut saya melihat Pak JK dengan kapasitas sebagai mantan Ketua Umum, senior di Golkar yang bagaimana pun dia kader dalam posisi seperti ini kan sah-sah saja melakukan konsultasi itu. Dan pertemuannya di Semarang," kata Agun Gunanjar kepada Metrotvnews.com, di Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis (4/12/2014) malam.
Agun menyebut tidak hanya JK, diskusi juga dilakukan dengan tokoh sepuh lainnya dari partai berlambang beringin itu. Mereka bertujuan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) sesuai dengan AD/ART dan keputusan pada Munas VIII di Riau lalu.
Ia mengaku tidak ingin partai berlambang beringin ini punah, seperti dinosaurus. Pihaknya, lanjut dia, mengharapkan adanya regenerasi. Munas pada bulan Januari 2015 ini, lanjut dia, adalah Munas yang demokratis. Munas itu pun tidak tertutup dan akan dihadiri seluruh kader partai beringin.
medcom.id, Jakarta: Presidium Tim Penyelamat Partai Golkar dikabarkan bergerak menuju Semarang untuk bertemu dengan Mantan Ketua Umum Jusuf Kalla (JK). Hal ini dibenarkan salah satu anggota presidium Agun Gunanjar.
"Ya wajar menurut saya melihat Pak JK dengan kapasitas sebagai mantan Ketua Umum, senior di Golkar yang bagaimana pun dia kader dalam posisi seperti ini kan sah-sah saja melakukan konsultasi itu. Dan pertemuannya di Semarang," kata Agun Gunanjar kepada Metrotvnews.com, di Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis (4/12/2014) malam.
Agun menyebut tidak hanya JK, diskusi juga dilakukan dengan tokoh sepuh lainnya dari partai berlambang beringin itu. Mereka bertujuan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) sesuai dengan AD/ART dan keputusan pada Munas VIII di Riau lalu.
Ia mengaku tidak ingin partai berlambang beringin ini punah, seperti dinosaurus. Pihaknya, lanjut dia, mengharapkan adanya regenerasi. Munas pada bulan Januari 2015 ini, lanjut dia, adalah Munas yang demokratis. Munas itu pun tidak tertutup dan akan dihadiri seluruh kader partai beringin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)