Jakarta: Pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di tingkat desa atau RT/RW. Keputusan ini diambil lantaran jumlah kasus covid-19 belum turun secara signifikan.
"Pemberlakuan PPKM mikro ditetapkan berlaku mulai 9 hingga 22 Februari 2021," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto, di Jakarta, Senin, 8 Februari 2021.
PPKM Mikro berlaku di tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali. Airlangga mengatakan PPKM Mikro dimaksudkan menekan laju kasus positif covid-19 dan menurunkan kurva penyebaran. Dengan begitu, beban fasilitas kesehatan akan berkurang dan perekonomian akan meningkat.
Baca: Keberhasilan PPKM Mikro Bergantung Konsistensi Seluruh Elemen Masyarakat
"Perlu adanya pembentukan posko pengendalian covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dan setiap desa dan kelurahan dikepalai oleh kepala desa dan lurah setempat," ujarnya.
Adapun desa/kelurahan yang menerapkan PPKM Mikro akan diatur oleh masing-masing gubernur. Nantinya, gubernur akan membagi empat zona, hijau, kuning, oranye, dan merah.
Berdasarkan data per kemarin, 7 Februari 2021, Jumlah pasien covid-19 secara akumulatif mencapai 1.157.837. Sementara itu, pasien sembuh mencapai 949.990 orang atau 82 persen dari jumlah akumulatif pasien covid-19. Jumlah korban jiwa mencapai 31.556 orang atau 2,7 persen, dan kasus aktif 15,2 persen yakni 176.291 kasus.
Jakarta: Pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
mikro di tingkat desa atau RT/RW. Keputusan ini diambil lantaran jumlah kasus covid-19 belum turun secara signifikan.
"Pemberlakuan PPKM mikro ditetapkan berlaku mulai 9 hingga 22 Februari 2021," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto, di Jakarta, Senin, 8 Februari 2021.
PPKM Mikro berlaku di tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali. Airlangga mengatakan
PPKM Mikro dimaksudkan menekan laju kasus positif covid-19 dan menurunkan kurva penyebaran. Dengan begitu, beban fasilitas kesehatan akan berkurang dan perekonomian akan meningkat.
Baca: Keberhasilan PPKM Mikro Bergantung Konsistensi Seluruh Elemen Masyarakat
"Perlu adanya pembentukan posko pengendalian covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dan setiap desa dan kelurahan dikepalai oleh kepala desa dan lurah setempat," ujarnya.
Adapun desa/kelurahan yang menerapkan PPKM Mikro akan diatur oleh masing-masing gubernur. Nantinya, gubernur akan membagi empat zona, hijau, kuning, oranye, dan merah.
Berdasarkan data per kemarin, 7 Februari 2021, Jumlah pasien covid-19 secara akumulatif mencapai 1.157.837. Sementara itu, pasien sembuh mencapai 949.990 orang atau 82 persen dari jumlah akumulatif pasien covid-19. Jumlah korban jiwa mencapai 31.556 orang atau 2,7 persen, dan kasus aktif 15,2 persen yakni 176.291 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
