medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) Munawar Khalil mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo masih belum bisa menyelesaikan masalah yang ada di sektor pendidikan. Pemerintah dinilai tidak fokus dalam menyelesaikan masalah ini.
"Jepang kalah perang, mereka bangkit bukan karena uang, tapi fokus di bidang pendidikan. Mereka tahu solusi yang dilakukan, kita lihat Jepang begitu maju," kata Munawar dalam diskusi Catatan Kritis Pemerintahan Jokowi-JK di Kafe Merdesa, Jalan Veteran Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).
Menurut Munawar, persoalan pendidikan Indonesia saat ini mengalami kemunduran. Ia mencontohkan, penghapusan kurikulum 2013 yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibesut Anies Baswedan. Kurikulum itu belum memiliki pengganti hingga saat ini.
"Kurikulum nasional hingga saat ini belum tuntas, ini sangat mengkhawatirkan," kata dia.
Selain itu, pemerataan pendidikan belum terasa bagi masyarakat di pelosok negeri. Standar penilaian nasional belum diimbangi dengan fasilitas penunjang pendidikan.
"Hingga hari ini masih ada siswa yang belum mengenal mikroskop, padahal itu ada dalam pertanyaan ujian nasioanl. Fasilitas belajar tidak merata," kata dia.
Munawar mengatakan, Mentri Pendidikan belum punya solusi terkait permasalah ini.
"Menteri Anies Baswedan melalui program Indonesia Mengajar bisa memberikan solusi, tapi sampai sekarang tidak terlihat. Kasus asap di Sumatera, 90 hari pelajar tidak sekolah, tidak ada solusi yang diberikan," jelas dia.
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) Munawar Khalil mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo masih belum bisa menyelesaikan masalah yang ada di sektor pendidikan. Pemerintah dinilai tidak fokus dalam menyelesaikan masalah ini.
"Jepang kalah perang, mereka bangkit bukan karena uang, tapi fokus di bidang pendidikan. Mereka tahu solusi yang dilakukan, kita lihat Jepang begitu maju," kata Munawar dalam diskusi Catatan Kritis Pemerintahan Jokowi-JK di Kafe Merdesa, Jalan Veteran Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).
Menurut Munawar, persoalan pendidikan Indonesia saat ini mengalami kemunduran. Ia mencontohkan, penghapusan kurikulum 2013 yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibesut Anies Baswedan. Kurikulum itu belum memiliki pengganti hingga saat ini.
"Kurikulum nasional hingga saat ini belum tuntas, ini sangat mengkhawatirkan," kata dia.
Selain itu, pemerataan pendidikan belum terasa bagi masyarakat di pelosok negeri. Standar penilaian nasional belum diimbangi dengan fasilitas penunjang pendidikan.
"Hingga hari ini masih ada siswa yang belum mengenal mikroskop, padahal itu ada dalam pertanyaan ujian nasioanl. Fasilitas belajar tidak merata," kata dia.
Munawar mengatakan, Mentri Pendidikan belum punya solusi terkait permasalah ini.
"Menteri Anies Baswedan melalui program Indonesia Mengajar bisa memberikan solusi, tapi sampai sekarang tidak terlihat. Kasus asap di Sumatera, 90 hari pelajar tidak sekolah, tidak ada solusi yang diberikan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)