medcom.id, Jakarta: Tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah menurun. Pada Oktober 2014, tingkat kepercayaan masyarakat mencapai 62 persen, sedangkan pada Oktober 2015, hanya mencapai 56,5%.
Survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) pada Oktober 2015, menyebutkan, 26,3 persen responden menilai pemerintah berada di jalur yang salah. “Ini masih positif walaupun tidak besar banget. Ini menunjukkan arah kepemimpinan Jokowi-JK positif," kata Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, dalam persentasinya di kantor SMRC, Jalan Kusuma Atmaja, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).
Jika dibandingkan tahun lalu, angka 56,5 terbilang rendah. Sebab, pada Oktober 2014, 62 persen responden menilai pemerintah berada di arah yang benar. "Sekarang kembali seperti tiga tahun lalu 56,5 persen. Tapi ini masih positif," ujarnya.
Keyakinan masyarakat terhadap kepememimpinan Jokowi masih cukup tinggi, yakni sebesar 62 persen. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tiga bulan lalu yang hanya 55 persen.
"Tetapi ini masih rendah dibandingkan Oktober 2014 yang sangat besar, yakni 75 persen. Jadi kalau kita bandingkan, tingkat keyakinan masyarakat menurun. Meski lebih baik tiga bulan atau empat bulan lalu," pungkas dia.
Survei ini dilakukan 13 hingga 17 Oktober 2015, dengan jumlah 1.220 responden. Metode menggunakan multistage random sampling. Margin error kurang lebih 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
medcom.id, Jakarta: Tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah menurun. Pada Oktober 2014, tingkat kepercayaan masyarakat mencapai 62 persen, sedangkan pada Oktober 2015, hanya mencapai 56,5%.
Survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) pada Oktober 2015, menyebutkan, 26,3 persen responden menilai pemerintah berada di jalur yang salah. “Ini masih positif walaupun tidak besar banget. Ini menunjukkan arah kepemimpinan Jokowi-JK positif," kata Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, dalam persentasinya di kantor SMRC, Jalan Kusuma Atmaja, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).
Jika dibandingkan tahun lalu, angka 56,5 terbilang rendah. Sebab, pada Oktober 2014, 62 persen responden menilai pemerintah berada di arah yang benar. "Sekarang kembali seperti tiga tahun lalu 56,5 persen. Tapi ini masih positif," ujarnya.
Keyakinan masyarakat terhadap kepememimpinan Jokowi masih cukup tinggi, yakni sebesar 62 persen. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tiga bulan lalu yang hanya 55 persen.
"Tetapi ini masih rendah dibandingkan Oktober 2014 yang sangat besar, yakni 75 persen. Jadi kalau kita bandingkan, tingkat keyakinan masyarakat menurun. Meski lebih baik tiga bulan atau empat bulan lalu," pungkas dia.
Survei ini dilakukan 13 hingga 17 Oktober 2015, dengan jumlah 1.220 responden. Metode menggunakan multistage random sampling. Margin error kurang lebih 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)