Jakarta: Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong pondok pesantren dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi. Sehingga dapat meningkatkan peran santri dalam menciptakan inovasi dan mampu bersaing secara global.
"Kemajuan teknologi atau dikenal dengan revolusi industri 4.0 juga memberikan tantangan bagi pesantren. Pesantren mau tidak mau harus mampu mengakomodir fenomena ini dan memanfaatkannya untuk kemaslahatan umat," kata Ma'ruf saat memberikan pidato kunci pada Webinar Internasional dalam rangka Peringatan Hari Santri 2021 secara virtual, Rabu, 20 Oktober 2021.
Ma'ruf menyebut perkembangan generasi saat ini menyebabkan santri yang mondok sebagian besar generasi Z dan ke depan akan muncul generasi Alpha atau generasi A. Kedua generasi tersebut lahir di dunia serba digital.
Oleh karena itu, pesantren harus dapat bertransformasi sejalan dengan berbagai perubahan yang terjadi. Agar eksistensi pesantren tetap terjaga di masa depan.
"Jika pesantren tidak dapat beradaptasi dan bertransformasi sejalan dengan perubahan zaman, maka eksistensi pesantren dapat terancam dan lulusannya pun akan menjadi orang asing di zamannya," tutur Ma'ruf.
Adaptasi dan perubahan di pondok pesantren tersebut harus didukung dengan kondisi santri yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas diri. "Kondisi tersebut menuntut para santri generasi milenial untuk terus berupaya meningkatkan kualitas, baik dari sudut pendidikan formal, nonformal, kreatif, inovatif, kompetitif, dan berakhlakul karimah," kata dia.
Wapres berharap pada Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober, pondok pesantren dan santri dapat saling berbagi ide, informasi, dan memperluas jaringan.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh santri dan pondok pesantren merayakan Hari Santri Nasional 2021 dengan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan menyambut peluang di masa depan. "Saya membayangkan bagaimana masa depan santri ini akan gilang gemilang, yang penting adalah bagaimana kita bisa melakukan komunikasi, koordinasi, dan mempersiapkan diri," ujar Yaqut.
Baca: Jokowi Sebut Vaksinasi Pondok Pesantren Komitmen Melindungi Santri dari Covid-19
Jakarta: Wakil Presiden
Ma’ruf Amin mendorong
pondok pesantren dapat beradaptasi dengan
perubahan zaman dan perkembangan teknologi. Sehingga dapat meningkatkan peran santri dalam menciptakan inovasi dan mampu bersaing secara global.
"Kemajuan teknologi atau dikenal dengan revolusi industri 4.0 juga memberikan tantangan bagi pesantren. Pesantren mau tidak mau harus mampu mengakomodir fenomena ini dan memanfaatkannya untuk kemaslahatan umat," kata Ma'ruf saat memberikan pidato kunci pada Webinar Internasional dalam rangka Peringatan Hari Santri 2021 secara virtual, Rabu, 20 Oktober 2021.
Ma'ruf menyebut perkembangan generasi saat ini menyebabkan santri yang mondok sebagian besar generasi Z dan ke depan akan muncul generasi Alpha atau generasi A. Kedua generasi tersebut lahir di dunia serba digital.
Oleh karena itu, pesantren harus dapat bertransformasi sejalan dengan berbagai perubahan yang terjadi. Agar eksistensi pesantren tetap terjaga di masa depan.
"Jika pesantren tidak dapat beradaptasi dan bertransformasi sejalan dengan perubahan zaman, maka eksistensi pesantren dapat terancam dan lulusannya pun akan menjadi orang asing di zamannya," tutur Ma'ruf.
Adaptasi dan perubahan di pondok pesantren tersebut harus didukung dengan kondisi santri yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas diri. "Kondisi tersebut menuntut para santri generasi milenial untuk terus berupaya meningkatkan kualitas, baik dari sudut pendidikan formal, nonformal, kreatif, inovatif, kompetitif, dan berakhlakul karimah," kata dia.
Wapres berharap pada Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober, pondok pesantren dan santri dapat saling berbagi ide, informasi, dan memperluas jaringan.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh santri dan pondok pesantren merayakan Hari Santri Nasional 2021 dengan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan menyambut peluang di masa depan. "Saya membayangkan bagaimana masa depan santri ini akan gilang gemilang, yang penting adalah bagaimana kita bisa melakukan komunikasi, koordinasi, dan mempersiapkan diri," ujar Yaqut.
Baca:
Jokowi Sebut Vaksinasi Pondok Pesantren Komitmen Melindungi Santri dari Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)