Wakil Presiden Jusuf Kalla -- Antara/Widodo S Jusuf
Wakil Presiden Jusuf Kalla -- Antara/Widodo S Jusuf

JK Tegur Rizal di Rapat, Menteri Lain Ikut Marah

Dheri Agriesta • 19 Agustus 2015 20:36
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah ada upaya mediasi yang dilakukan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. Ia telah menyelesaikan permasalahan itu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli saat sidang kabinet tadi.
 
"Ah, tidak ada mediasi, saya tadi sampaikan langsung ke dia (Rizal Ramli) di sidang kabinet bahwa menteri tidak boleh begitu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015).
 
JK langsung menegur Rizal dalam Sidang Kabinet tadi sore. Ia meminta Rizal harus kembali disiplin dan ingat posisinya sebagai menteri. "Menteri itu harus punya etika!" kata JK tegas.

JK menyebut, seluruh menteri yang hadir dalam sidang kabinet itu sepakat dengan pendapatnya. Akibat teguran yang disampaikan JK, seluruh menteri memarahi Rizal Ramli.
 
"Saya kira semua orang marah sama dia, dimarahi," kata dia.
 
JK Tegur Rizal di Rapat, Menteri Lain Ikut Marah
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli -- MI
 
Saat ditanyakan mengenai respon Rizal saat mendapat teguran dari Wapres, JK enggan menjelaskan. JK hanya menjawab secara diplomatis. "Ya mau apa? Emangnya dia mau apa?" pungkas JK.
 
Rizal menyebut proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt tak realistis. Dia bahkan menyebut proyek itu milik Wakil Presiden Jusuf Kalla.
 
JK heran dengan pernyataan Rizal. Dia yakin, jika ada keinginan pembangkit listrik sebesar 50.000 megawatt pun bisa dibangun. Menurutnya, tugas Rizal sebagai menteri mencari cara agar proyek itu tercapai. (Baca: Tanggapi Rizal Ramli, JK: Menteri Jangan Asal Bicara)
 
JK meminta Rizal memahami proyek-proyek pemerintah. Menteri, kata JK, tak boleh asal bicara. Rizal merespon pernyataan JK, ia mengajak JK untuk debat terbuka agar mendapat pemahaman tentang proyek pembangkit listrik ini. (Baca: Rizal Ramli Tantang Balik Kritikan JK)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan