Jakarta: Anggota DPR Partai NasDem, Ina Elisabeth Kobak, tak mengeluarkan uang banyak atau memesan kebaya desainer terkenal untuk pelantikannya hari ini. Elisabeth yang merupakan satu dari 575 anggota DPR yang resmi dilantik pada Selasa, 1 Oktober 2019, ini hanya keluarkan Rp800 ribu untuk kebayanya.
Ina tampak menawan mengenakan batik khas Papua berkelir biru. Riasannya kali ini dilengkapi dengan ikat bulu cendrawasih khas papua.
"Persiapan baju dan lain-lain, hampir sebulan, abis itu ikuti pelantikan sekarang," kata Ina di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.
Selain mempersiapkan kebaya untuk pelantikan, Ina juga mengaku mempersiapkan diri secara mental. Ini merupakan kesempatan pertamanya sebagai anggota dewan.
Pada pelantikan kali ini. Ina turut memboyong keluarganya langsung dari Papua. Setidaknya, ada 15 anggota keluarga yang ia boyong ke Jakarta.
"Sebagian aja 15 orang. Baru sampai kemarin, nanti tanggal 4 Oktober pulang. Mau jalan-jalan dulu," jelasnya.
Ina merupakan salah satu legislator muda NasDem. Perempuan kelahiran asala Wamena berusia 29 tahun lalu itu punya perhatian khusus pada pendidikan anak usia dini (PAUD). Dia juga pemerhati kesehatan balita, ibu hamil, juga lansia.
Lolosnya Ina dalam Pileg 2019 juga menepis pandangan patriarki politik di timur Indonesia. Perhatiannya pada pertanian dan pertambangan membuat sarjana teknik ini menjadi tokoh perempuan baru dari Papua.
Jakarta: Anggota DPR Partai NasDem, Ina Elisabeth Kobak, tak mengeluarkan uang banyak atau memesan kebaya desainer terkenal untuk pelantikannya hari ini. Elisabeth yang merupakan satu dari 575 anggota DPR yang resmi dilantik pada Selasa, 1 Oktober 2019, ini hanya keluarkan Rp800 ribu untuk kebayanya.
Ina tampak menawan mengenakan batik khas Papua berkelir biru. Riasannya kali ini dilengkapi dengan ikat bulu cendrawasih khas papua.
"Persiapan baju dan lain-lain, hampir sebulan, abis itu ikuti pelantikan sekarang," kata Ina di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.
Selain mempersiapkan kebaya untuk pelantikan, Ina juga mengaku mempersiapkan diri secara mental. Ini merupakan kesempatan pertamanya sebagai anggota dewan.
Pada pelantikan kali ini. Ina turut memboyong keluarganya langsung dari Papua. Setidaknya, ada 15 anggota keluarga yang ia boyong ke Jakarta.
"Sebagian aja 15 orang. Baru sampai kemarin, nanti tanggal 4 Oktober pulang. Mau jalan-jalan dulu," jelasnya.
Ina merupakan salah satu legislator muda NasDem. Perempuan kelahiran asala Wamena berusia 29 tahun lalu itu punya perhatian khusus pada pendidikan anak usia dini (PAUD). Dia juga pemerhati kesehatan balita, ibu hamil, juga lansia.
Lolosnya Ina dalam Pileg 2019 juga menepis pandangan patriarki politik di timur Indonesia. Perhatiannya pada pertanian dan pertambangan membuat sarjana teknik ini menjadi tokoh perempuan baru dari Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)