medcom.id, Jakarta: Fraksi Partai NasDem dan Fraksi Partai Hanura menolak revisi UU MPR DPR DPD dan DPRD (MD3) dan Tata Tertib DPR. Alasannya, revisi terkesan hanya untuk bagi-bagi kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).
Penolakan ini merupakan gejolak baru di parlemen di saat kesepakatan antarkoalisi hampir menemui titik temu. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan resistensi ini karena ada informasi yang belum utuh diterima pihak NasDem dan Hanura.
"Saya kira mungkin belum terinformasi dengan utuh. Beliau-beliau itu mungkin sangat bersemangat, kadang-kadang begitu," kata Bambang di Kompleks Perlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Bambang juga membantah penolakan terjadi karena persoalan komunikasi politik yang tak jalan. "Enggak," tegasnya.
Bambang menuturkan politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey kembali diutus Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk bernegosiasi dengan pihak Koalisi Merah Putih (KMP).
Lobi, kata Bambang, tidak dalam bentuk formal. "Hanya berbincang santai," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Fraksi Partai NasDem dan Hanura menolak revisi UU MD3 jika motifnya hanya untuk bagi-bagi kursi. "Kita menolak pembagian melalui revisi (UU MD3)," tegas Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat di Jakarta, Selasa (11/11/2014)
medcom.id, Jakarta: Fraksi Partai NasDem dan Fraksi Partai Hanura menolak revisi UU MPR DPR DPD dan DPRD (MD3) dan Tata Tertib DPR. Alasannya, revisi terkesan hanya untuk bagi-bagi kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).
Penolakan ini merupakan gejolak baru di parlemen di saat kesepakatan antarkoalisi hampir menemui titik temu. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan resistensi ini karena ada informasi yang belum utuh diterima pihak NasDem dan Hanura.
"Saya kira mungkin belum terinformasi dengan utuh. Beliau-beliau itu mungkin sangat bersemangat, kadang-kadang begitu," kata Bambang di Kompleks Perlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Bambang juga membantah penolakan terjadi karena persoalan komunikasi politik yang tak jalan. "Enggak," tegasnya.
Bambang menuturkan politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey kembali diutus Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk bernegosiasi dengan pihak Koalisi Merah Putih (KMP).
Lobi, kata Bambang, tidak dalam bentuk formal. "Hanya berbincang santai," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Fraksi Partai NasDem dan Hanura menolak revisi UU MD3 jika motifnya hanya untuk bagi-bagi kursi. "Kita menolak pembagian melalui revisi (UU MD3)," tegas Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat di Jakarta, Selasa (11/11/2014)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)