Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memiliki sejumlah nama yang dipertimbangkan untuk diusung menjadi calon presiden (capres). Namun, sosok tersebut masih dirahasiakan.
"Nama-nama itu sementara belum kami ungkap ke publik," kata Ketua DPP PKS Bidang Politik dan Hukum Al Muzammil Yusuf di Hotel Grand Sahid di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.
Anggota Komisi I itu menyampaikan nama-nama tersebut akan dibawa ke sejumlah partai. Setelah ada kesepakatan kerja sama membangun koalisi, nama-nama tersebut baru diajukan ke Majelis Syuro PKS untuk diputuskan satu nama yang akan diusung sebagai capres.
Dia menyampaikan alasan merahasiakan nama-nama tersebut sebelum koalisi terbentuk. Salah satunya, tidak ingin memaksakan kehendak ke partai lain untuk mengusung calon yang diusung PKS.
"Kami ingin memastikan mitra koalisi agar tidak ada konstrain atau paksaan bermitra dengan kami," ungkap dia.
Meski masih merahasiakan, Muzammil menyampaikan nama-nama yang dipertimbangkan adalah sosok yang dikenal publik. Serta, terekam pada Milad ke-20 PKS beberapa waktu lalu.
Jika melihat petunjuk yang disampaikan Muzammil, setidaknya ada beberapa nama yang dipertimbangkan PKS untuk diusung sebagai capres. Yakni, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
Anies merupakan sosok yang diinginkan kader PKS menjadi capres. Bahkan, teriakan Anies presiden menggema di acara tersebut.
Sedangkan, Muhaimin berpidato pada acara Milad ke-20 PKS. Bahkan, kedua partai terlihat mesra usai perhelatan tersebut dan menampakkan akan bekerja sama membangun Koalisi Semut Merah.
Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (
PKS) sudah memiliki sejumlah nama yang dipertimbangkan untuk diusung menjadi calon presiden (
capres). Namun, sosok tersebut masih dirahasiakan.
"Nama-nama itu sementara belum kami ungkap ke publik," kata Ketua DPP PKS Bidang Politik dan Hukum Al Muzammil Yusuf di Hotel Grand Sahid di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.
Anggota Komisi I itu menyampaikan nama-nama tersebut akan dibawa ke sejumlah partai. Setelah ada kesepakatan kerja sama membangun
koalisi, nama-nama tersebut baru diajukan ke Majelis Syuro PKS untuk diputuskan satu nama yang akan diusung sebagai capres.
Dia menyampaikan alasan merahasiakan nama-nama tersebut sebelum koalisi terbentuk. Salah satunya, tidak ingin memaksakan kehendak ke partai lain untuk mengusung calon yang diusung PKS.
"Kami ingin memastikan mitra koalisi agar tidak ada konstrain atau paksaan bermitra dengan kami," ungkap dia.
Meski masih merahasiakan, Muzammil menyampaikan nama-nama yang dipertimbangkan adalah sosok yang dikenal publik. Serta, terekam pada Milad ke-20 PKS beberapa waktu lalu.
Jika melihat petunjuk yang disampaikan Muzammil, setidaknya ada beberapa nama yang dipertimbangkan PKS untuk diusung sebagai capres. Yakni, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
Anies merupakan sosok yang diinginkan kader PKS menjadi capres. Bahkan, teriakan Anies presiden menggema di acara tersebut.
Sedangkan, Muhaimin berpidato pada acara Milad ke-20 PKS. Bahkan, kedua partai terlihat mesra usai perhelatan tersebut dan menampakkan akan bekerja sama membangun Koalisi Semut Merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)