Jakarta: Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mentereng dalam survei calon presiden terkuat oleh lembaga survei Charta Politika. Ganjar Pranowo mendominasi dengan elektabilitas 28,2 persen.
Dikuntit elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan 25,8 persen. Dan Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan 22,3 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan ketiganya menjadi nama-nama besar untuk prospek calon presiden pada Pilpres 2024. Dalam hasil simulasi sejumlah nama, ketiganya menempel cukup ketat.
"Ganjar Pranowo mungkin dianggap sebagai sosok yang paling representatif untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi. Sementara, Anies Baswedan merupakan simbol dari barisan anti-Jokowi," ujar Yunarto dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin, 10 Januari 2022.
Melihat kecenderungan pandangan masyarakat, modal Prabowo untuk Pemilu 2024 berkurang dibandingkan pada Pemilu 2019 dan 2014. Penurunan ini dikarenakan engagement Prabowo yang cenderung kecil dengan masyarakat, terutama pada media sosial.
"Padahal, gaya komunikasi dan ide progresif diminati oleh masyarakat mengingat terjadi lonjakan jumlah pemilih muda," kata dia.
Baca: Pejabat Kepala Daerah Dilarang Jadi Kaki Tangan Politik Menuju 2024
Di sisi lain, Sandiaga Uno memimpin survei pada pertanyaan terkait calon wakil presiden. Selain Sandi, Yunarto menyebut ada nama Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, dan Khofifah Indar Parawansa.
"Mereka memiliki peluang sebagai calon wakil presiden," kata Yunarto. (Kaylina Ivani)
Jakarta: Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mentereng dalam survei calon presiden terkuat oleh lembaga survei Charta Politika. Ganjar Pranowo mendominasi dengan elektabilitas 28,2 persen.
Dikuntit elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan 25,8 persen. Dan Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan 22,3 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan ketiganya menjadi nama-nama besar untuk prospek calon presiden pada
Pilpres 2024. Dalam hasil simulasi sejumlah nama, ketiganya menempel cukup ketat.
"Ganjar Pranowo mungkin dianggap sebagai sosok yang paling representatif untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi. Sementara, Anies Baswedan merupakan simbol dari barisan anti-Jokowi," ujar Yunarto dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin, 10 Januari 2022.
Melihat kecenderungan pandangan masyarakat, modal Prabowo untuk Pemilu 2024 berkurang dibandingkan pada Pemilu 2019 dan 2014. Penurunan ini dikarenakan
engagement Prabowo yang cenderung kecil dengan masyarakat, terutama pada media sosial.
"Padahal, gaya komunikasi dan ide progresif diminati oleh masyarakat mengingat terjadi lonjakan jumlah pemilih muda," kata dia.
Baca:
Pejabat Kepala Daerah Dilarang Jadi Kaki Tangan Politik Menuju 2024
Di sisi lain, Sandiaga Uno memimpin survei pada pertanyaan terkait calon wakil presiden. Selain Sandi, Yunarto menyebut ada nama Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, dan Khofifah Indar Parawansa.
"Mereka memiliki peluang sebagai calon wakil presiden," kata Yunarto.
(Kaylina Ivani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
