Kunjungi Ukraina, Jokowi Disebut Tanamkan Pesan Perdamaian pada Dunia

Jakarta: Pengamat Hubungan Internasional (HI) Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah memaknai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina. Kunjungan menggunakan kereta api itu dinilai memberikan gambaran atas upaya perdamaian yang dilakukan Jokowi. "Makna kunjungan ini adalah beliau ikhlas duduk lama dalam kereta api jarak jauh, untuk menyentuh lubuk hati Presiden Zelenski dan rakyat Ukraina, demi sebuah tonggak perdamaian bagi dunia," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 29 Juni 2022. Selain itu Presiden disebut membawa pesan kepada dunia terkait upaya perdamaian. Jokowi terus mengupayakan hal tersebut meski harus datang ke negara yang tengah berkonflik. "Beliau membawa pesan ke seluruh dunia, jika perdamaian harus lah diupayakan, dengan risiko nyawa sang pembawa pesan damai," kata Teuku.   Pengamat internasional Universitas Paramadina Pipip A Rifai Hasan menilai langkah berani Jokowi merupakan upaya menjalankan amanat konstitusi. Khususnya, dalam menjaga perdamaian dunia. "Saya melihatnya Indonesia sebagai negara memperjuangkan perdamaian dunia sebagai amanat konstitusi. Positifnya ini upaya kita untuk tetap berhubungan baik dengan dua negara," ujarnya. Presiden Jokowi bergerak ke Ukraina, pada Selasa, 27 Juni 2022 pukul 21.15 waktu setempat. Berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di Przemysl, Polandia, kepala negara beserra rombongan menumpangi Kereta Luar Biasa yang disiapkan Pemerintah Ukraina.