Presiden Joko Widodo/Istimewa.
Presiden Joko Widodo/Istimewa.

Presiden Jokowi Tak Ingin Penerusnya Bermental Ciut

Andhika Prasetyo, Anggi Tondi Martaon • 10 Januari 2023 14:52
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan kriteria yang mesti dimiliki penerusnya. Jokowi tak ingin Presiden ke-8 Indonesia bermental ciut. Keinginan ini terkait sikap tegas Jokowi mengenai pengelolaan komoditas mentah di dalam negeri.
 
"Saya ingin presiden ke depan juga berani melanjutkannya. Tidak gampang ciut nyali, tidak gentar demi kepentingan bangsa demi kepentingan nengara," kata Jokowi dalam HUT Ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta International Expo, Selasa, 10 Januari 2023.
 
Jokowi menyinggung kekalahan Indonesia dalam gugatan yang dilakukan Uni Eropa terhadap kebijakan pemberhentian ekspor nikel. Pemerintah, kata Jokowi, tak tinggal diam menyikapi kekalahan tersebut. 

"Saya sampaikan ke Bu Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi), jangan mundur," ungkap dia. 
 
Menurut Presiden, Indonesia bisa mengolah nikel di dalam negeri jika mampu memenangkan gugatan pemberhentian ekspor nikel tersebut. Sehingga, bisa meningkatkan nilai jual nikel dari Rp17 triliun dalam bentuk bahan mentah menjadi Rp360 triliun jika diolah menjadi baterai kendaraan listrik. 
 
"Apabila sudah menjadi ekosistem baterai dan mobil listrik akan mebmerikan nilai tambah ratusan kali bukan puluhan kali tapi ratusan kali," sebut Jokowi.
 

Baca: Jokowi Bakal Lawan Gugatan Larangan Ekspor Bahan Mentah


Presiden konsisten tak ingin pengelolaan sumber daya alam Indonesia disetir pihak luar. Sebab, Indonesia harus berkuasa penuh terhadap sumber daya alam yang dimiliki. 
 
"Tidak boleh ada negara mendikte dan tidak boleh negara-negara maju merasa standar mereka lebih bagus dari negara kita," ujar Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan