Jakarta: Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto menekankan pentingnya menjaga kekuatan maritim Indonesia. Sektor tersebut bakal berperan penting di masa depan.
"Wilayah maritim diprediksi menjadi arena persaingan antarnegara bahkan semakin dekat dengan Indonesia," kata Andi dalam The 6th Jakarta Geopolitical Forum 2022 di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Rabu, 24 Agustus 2022.
Andi mengatakan hal itu menjadi tema The 6th Jakarta Geopolitical Forum 2022. Indonesia perlu menyadari krusialnya geomaritim lantaran pertarungan geopolitik kian dekat.
"Ini akan terjadi di kawasan Asia Timur dan menggunakan maritim, laut, dan samudera sebagai sarana wadah pertarungannya," papar dia.
Menurut Andi, pembahasan masa depan geomaritim sangat relevan untuk dibahas. Sistem global yang didorong kepentingan hegemoni memunculkan perkembangan teknologi untuk mempertahankan kekuasaan.
"Pertanyaannya adalah bagaimana menavigasi geopolitik maritim sebagai prasyarat mendasar membangun stabilitas global dalam dunia yang aman dan sejahtera," ujar dia.
Andi menyebut The 6th Jakarta Geopolitical Forum 2022 menghadirkan berbagai pakar dari dalam dan luar negeri. Forum itu diharapkan menghasilkan gagasan untuk merespons tantangan tersebut.
"Ini menjadi kontribusi akademik bagi Lemhanas untuk mengutuskan kapasitas Indonesia untuk berperan lebih dalam," tutur dia.
Jakarta: Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (
Lemhanas) Andi Widjajanto menekankan pentingnya menjaga kekuatan maritim Indonesia. Sektor tersebut bakal berperan penting di masa depan.
"Wilayah maritim diprediksi menjadi arena persaingan antarnegara bahkan semakin dekat dengan Indonesia," kata Andi dalam
The 6th Jakarta Geopolitical Forum 2022 di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Rabu, 24 Agustus 2022.
Andi mengatakan hal itu menjadi tema
The 6th Jakarta Geopolitical Forum 2022. Indonesia perlu menyadari krusialnya geomaritim lantaran pertarungan geopolitik kian dekat.
"Ini akan terjadi di kawasan Asia Timur dan menggunakan maritim, laut, dan samudera sebagai sarana wadah pertarungannya," papar dia.
Menurut Andi, pembahasan masa depan geomaritim sangat relevan untuk dibahas. Sistem global yang didorong kepentingan hegemoni memunculkan perkembangan teknologi untuk mempertahankan kekuasaan.
"Pertanyaannya adalah bagaimana menavigasi geopolitik maritim sebagai prasyarat mendasar membangun stabilitas global dalam dunia yang aman dan sejahtera," ujar dia.
Andi menyebut
The 6th Jakarta Geopolitical Forum 2022 menghadirkan berbagai pakar dari dalam dan luar negeri. Forum itu diharapkan menghasilkan gagasan untuk merespons tantangan tersebut.
"Ini menjadi kontribusi akademik bagi Lemhanas untuk mengutuskan kapasitas Indonesia untuk berperan lebih dalam," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)