Puing hercules di Jalan Jamin Ginting----Ant/Irsan
Puing hercules di Jalan Jamin Ginting----Ant/Irsan

Politikus PPP Minta Petinggi TNI AU Bertanggung Jawab

Surya Perkasa • 02 Juli 2015 17:20
medcom.id, Jakarta: Ratusan orang meninggal dalam insiden pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh di Medan, Sumatra Utara. Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menuntut, petinggi TNI AU yang berwenang untuk bertanggung jawab.
 
Menurut Tamliha, Kapten Penerbang Sandy Permana yang menjadi pilot sudah meminta untuk putar balik setelah lepas landas. Karena pilot hanya berperan sebagai pelaksana, maka atasan pilot hingga dua tingkat di atas harus bertanggung jawab.
 
"Di TNI itu hukuman diberikan ke dua level di atas. Jadi dua orang itu yang harus ditindak. Mesti mundur atau dipecat," beber Tamliha di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Menurut Tamliha, pejabat terkait seharusnya tidak mengeluarkan izin terbang pesawat nahas tersebut. Apalagi pesawat diketahui sudah berumur puluhan tahun. "Kalau sudah tua, operasional disetop," sebut dia.
 
Belakangan mencuat dugaan pesawat tersebut dikomersialisasikan. Ada 'tarif' yang dipatok mencapai Rp990 ribu. Menurut Tamliha, pejabat di AU harus ditindak karena banyaknya permasalahan terungkap setelah jatuhnya Hercules C-130.
 
"Ada pengadilan militer di situ dia akan disidang. Biasanya kalau itu pidana akan lebih berat ketimbang pidana umum, selain dihukum juga dipecat," tegas Tamliha.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan