medcom.id, Jakarta: Muncul wacana mengenai pemindahan Kantor Presiden ke Istana Bogor. Badan Anggaran DPR RI tak mempersalahkan wacana tersebut walau akan memakan anggaran negara.
"Mau di Bogor, di Jakarta itu gak perlu dipersoalkan soal biaya," kata Ketua Badan Anggaran DPR, Ahmadi Noor Supit, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jum'at (13/2/2015).
Menurut Ahmadi, yang perlu menjadi catatan yakni apakah dengan pindah ke Istana Bogor kerja Presiden Joko Widodo akan lebih efektif atau malah sebaliknya. Kalau Presiden Jokowi merasa lebih tenang dan tidak terganggu dengan hingar bingar, lanjut Ahmadi, itu tidak menjadi masalah.
"Kalau ketenangan di situ bisa buat Jokowi bisa membuat keputusan yang bermanfaat sangat baik buat bangsa dan negara, ya why not, yang penting produktivitasnya. Soal di mananya dia berkantor saya kira itu hal teknis," terang dia.
Informasi Presidan bakal pindah ke Istana Bogor pertama kali muncul menyusul pertemuan antara Mensesneg Pratikno dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya akhir pekan lalu.
Secara garis besar, wacana tersebut muncul karena makin seringnya presiden beraktivitas dan melakukan rapat kabinet di Istana Bogor dalam beberapa tahun terakhir.
medcom.id, Jakarta: Muncul wacana mengenai pemindahan Kantor Presiden ke Istana Bogor. Badan Anggaran DPR RI tak mempersalahkan wacana tersebut walau akan memakan anggaran negara.
"Mau di Bogor, di Jakarta itu gak perlu dipersoalkan soal biaya," kata Ketua Badan Anggaran DPR, Ahmadi Noor Supit, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jum'at (13/2/2015).
Menurut Ahmadi, yang perlu menjadi catatan yakni apakah dengan pindah ke Istana Bogor kerja Presiden Joko Widodo akan lebih efektif atau malah sebaliknya. Kalau Presiden Jokowi merasa lebih tenang dan tidak terganggu dengan hingar bingar, lanjut Ahmadi, itu tidak menjadi masalah.
"Kalau ketenangan di situ bisa buat Jokowi bisa membuat keputusan yang bermanfaat sangat baik buat bangsa dan negara, ya why not, yang penting produktivitasnya. Soal di mananya dia berkantor saya kira itu hal teknis," terang dia.
Informasi Presidan bakal pindah ke Istana Bogor pertama kali muncul menyusul pertemuan antara Mensesneg Pratikno dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya akhir pekan lalu.
Secara garis besar, wacana tersebut muncul karena makin seringnya presiden beraktivitas dan melakukan rapat kabinet di Istana Bogor dalam beberapa tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)