JK: Pembentukan Koalisi Besar Tidaklah Mudah

Jakarta: Mantan Wakil Presiden RI sekaligus politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan, peluang koalisi besar sulit untuk diwujudkan. Karena praktik penyatuan koalisi besar tidaklah mudah. “Ya ini tentu ada suatu pikiran tapi dalam praktik politiknya tentu tidak mudah untuk menyatukan semua. Ide ini bagus, tapi pelaksanaan secara riilnya tentu membutuhkan suatu upaya yang keras,” ujar usai Jusuf Kalla usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Mei 2023 malam. Lebih lanjut JK menilai dalam konstelasi Pilpres 2024 bisa saja terbentuk lebih dari dua calon. Tapi JK masih enggan menyebut dengan lugas nama-nama kandidat yang berpotensi bertarung di Pilpres 2024. "Tapi kita lihat kenyataan sekarang bahwa terbentuk arah pandang apakah itu tetap empat atau tiga calon (capres) itu akan terjadi,” ungkap JK.   PKB saat ini tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Partai Gerindra. Sedangkan Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara PPP terlebih dahulu telah menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 pada 26 April 2023. Sebelumnya wacana terbentuknya koalisi besar diperkuat usai pertemuan Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar pada Rabu, 3 Mei 2023. Dalam pertemuan itu, kedua partai mengaku siap menjadi penggerak dalam melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id