Jakarta: Anggota Dewan Redaksi Media Group Network (MGN) Saur Hutabarat menanggapi pernyataan salah seorang warganet bahwa cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bentuk kepedulian dan ingin membantu menentukan figur yang matang untuk menggantikan dirinya.
“Ya mungkin Pak Jokowi bisa bantu menentukan figur yang mana yang lebih matang, entah itu dari generasi yang mudah atau yang tua. Seenggaknya pilih yang bisa mencerminkan pembaruan walaupun itu dari generasi tua,” demikian cuitan @almyrarose kepada Editorial MG Network, Senin, 8 Mei 2023.
Menurut Saur Hutabarat, membantu proses pemilu sah-sah saja dilakukan Presiden. Tapi, ikut campur dalam menentukan figur pengganti tidak elok untuk dilakukan. Karena pemerintah sebagai penyelenggara demokrasi harus netral.
Menurut Saur, meski Jokowi membantah ikut campur dalam menentukan pengganti dirinya, publik menilai yang dilakukan Jokowi lebih dari sekadar diskusi.
“Membantu bagus-bagus saja, cawe-cawean itu tidak bagus. Diskusi menurut pandangan beliau, tetapi publik yang menilai dia lebih jauh dari diskusi,” ungkap Saur.
Sebelumnya, Jokowi melakukan pertemuan dengan enam ketua umum partai politik koalisi pemerintahan di Istana Merdeka pada 2 Mei 2023. Dalam keteranganya di lain kesempatan, Jokowi mengatakan diskusi yang dibangun adalah diskusi biasa dan apa yang dilakukan sah-sah saja.
“Kalau mereka (parpol) mengundang saya, saya mengundang mereka boleh-boleh saja. Apa konstitusi yang dilanggar dari situ? Nggak ada. Tolonglah mengerti bahwa kita ini juga politisi, tapi juga pejabat publik” kata Jokowi di Sarinah pada Kamis, 4 Mei 2023.
Sikap Jokowi pun sempat disindir bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. Menurut Anies, jika negara turut intervensi figur capres, hal tersebut sama saja melecehkan rakyat indonesia.
“Kalau negara sampai intervensi, namanya negara sedang melecehkan rakyat indonesia ” kata Anies di Stadion Tennis Indoor GBK, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Meri 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Anggota Dewan Redaksi Media Group Network (MGN) Saur Hutabarat menanggapi pernyataan salah seorang warganet bahwa cawe-cawe
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bentuk kepedulian dan ingin membantu menentukan figur yang matang untuk menggantikan dirinya.
“Ya mungkin Pak Jokowi bisa bantu menentukan figur yang mana yang lebih matang, entah itu dari generasi yang mudah atau yang tua. Seenggaknya pilih yang bisa mencerminkan pembaruan walaupun itu dari generasi tua,” demikian cuitan @almyrarose kepada Editorial MG Network, Senin, 8 Mei 2023.
Menurut Saur Hutabarat, membantu proses pemilu sah-sah saja dilakukan Presiden. Tapi, ikut campur dalam menentukan figur pengganti tidak elok untuk dilakukan. Karena pemerintah sebagai penyelenggara demokrasi harus netral.
Menurut Saur, meski Jokowi membantah ikut campur dalam menentukan pengganti dirinya, publik menilai yang dilakukan Jokowi lebih dari sekadar diskusi.
“Membantu bagus-bagus saja, cawe-cawean itu tidak bagus. Diskusi menurut pandangan beliau, tetapi publik yang menilai dia lebih jauh dari diskusi,” ungkap Saur.
Sebelumnya, Jokowi melakukan pertemuan dengan enam ketua umum partai politik koalisi pemerintahan di Istana Merdeka pada 2 Mei 2023. Dalam keteranganya di lain kesempatan, Jokowi mengatakan diskusi yang dibangun adalah diskusi biasa dan apa yang dilakukan sah-sah saja.
“Kalau mereka (parpol) mengundang saya, saya mengundang mereka boleh-boleh saja. Apa konstitusi yang dilanggar dari situ? Nggak ada. Tolonglah mengerti bahwa kita ini juga politisi, tapi juga pejabat publik” kata Jokowi di Sarinah pada Kamis, 4 Mei 2023.
Sikap Jokowi pun sempat disindir bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. Menurut Anies, jika negara turut intervensi figur capres, hal tersebut sama saja melecehkan rakyat indonesia.
“Kalau negara sampai intervensi, namanya negara sedang melecehkan rakyat indonesia ” kata Anies di Stadion Tennis Indoor GBK, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Meri 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
