Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut Satelit Republik Indonesia-1 atau (Satria-1) merupakan upaya mendukung kedaulatan bangsa melalui konektivitas internet. Ia berharap seluruh wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dapat memeroleh akses internet.
"Tentu saja peluncuran satelit itu akan memudahkan semua daerah, politisnya itu, dalam rangka kita mau mengimplementasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga bisa terkoneksi semua daerah itu, dari seluruh daerah melalui satelit," ujar Wapres Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Juni 2023.
Wapres juga menilai keberadaan Satria-1 akan memperkuat pelayanan publik. Terlebih saat ini pemerintah tengah menggenjot transformasi Mal Pelayanan Publik (MPP) digital.
"Kan internet ini bukan hanya soal pemerintahan, tapi juga soal pendidikan, soal juga ekonomi, yang lain-lain," bebernya.
Wapres optimistis, Satria-1 bisa membawa manfaat bagi pembangunan Indonesia secara menyeluruh. Roket Falcon 9 milik SpaceX yang membawa satelit Satria-1 berhasil meluncur ke angkasa pada pada 18 Juni 2023 waktu Amerika atau 19 Juni 2023 waktu Indonesia.
Satelit multifungsi milik pemerintah itu akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Pulau Papua dan kini bergerak menuju titik yang ditentukan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar Satria-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik.
"Ini capaian yang sangat hebat dan keberhasilan atas doa seluruh rakyat Indonesia," ujar Arief setelah menyaksikan proses peluncuran di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin menyebut Satelit Republik Indonesia-1 atau (Satria-1) merupakan upaya mendukung kedaulatan bangsa melalui konektivitas internet. Ia berharap seluruh wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dapat memeroleh akses internet.
"Tentu saja peluncuran satelit itu akan memudahkan semua daerah, politisnya itu, dalam rangka kita mau mengimplementasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga bisa terkoneksi semua daerah itu, dari seluruh daerah melalui satelit," ujar Wapres Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Juni 2023.
Wapres juga menilai keberadaan Satria-1 akan memperkuat pelayanan publik. Terlebih saat ini pemerintah tengah menggenjot transformasi Mal Pelayanan Publik (MPP) digital.
"Kan internet ini bukan hanya soal pemerintahan, tapi juga soal pendidikan, soal juga ekonomi, yang lain-lain," bebernya.
Wapres optimistis,
Satria-1 bisa membawa manfaat bagi pembangunan Indonesia secara menyeluruh. Roket Falcon 9 milik SpaceX yang membawa satelit Satria-1 berhasil meluncur ke angkasa pada pada 18 Juni 2023 waktu Amerika atau 19 Juni 2023 waktu Indonesia.
Satelit multifungsi milik pemerintah itu akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Pulau Papua dan kini bergerak menuju titik yang ditentukan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar Satria-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik.
"Ini capaian yang sangat hebat dan keberhasilan atas doa seluruh rakyat Indonesia," ujar Arief setelah menyaksikan proses peluncuran di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)