medcom.id, Jakarta: Karier Brigjen TNI Suhartono semakin berkilap. Lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988 ini bakal segera dilantik sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres).
Suhartono bakal menggantikan Mayjen TNI Bambang Suswantono yang telah menjadi Danpaspampres sejak Mei 2016. Mutasi ini berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/141/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Dari informasi yang diterima Metrotvnews.com, hari ini, Selasa, 14 Maret 2017, Suswantono bakal menyerahkan jabatannya sebagai pengaman Presiden Joko Widodo kepada Suhartono. Upacara sertijab bakal dilakukan di Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo selaku inspektur upacara Sertijab dari Mayjen TNI Bambang Suswantono kepada Brigjen TNI Suhartono," kata Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, Senin, 13 Maret 2017.
Baca: Komandan Paspampres Diganti
Mengamankan orang nomor satu di Republik bukan hal baru bagi Suhartono. Tercatat, ia sempat menjabat sebagai Dandenwalpri Grup A Paspampres.
Selain itu, pengalamannya dalam operasi tempur juga tidak main-main. Pada 2014, saat masih berpangkat Kolonel Maritim, ia memimpin pasukan penyerbuan perompak Somalia yang menguasai kapal MV Sinar Kudus dalam Satgas Merah Putih. Keberhasilannya kala itu mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat, dari Letkol ke Kolonel.
Baca: Panglima Mutasi Sejumlah Pejabat Tinggi TNI
Selain itu, ia juga mendapat beberapa pendidikan di luar negeri. Antara lain Counter Terorism Intelegence Analysis (BIA-CIA) 1997, Commando Mariners-Cofusco (Perancis) 1997, US Navy Seal-Guam (AS) 1997, Terrorism Device Threat and Response (BIA-CIA) 1998, Post Incident Intelegence Collection (BIA-CIA) 1999, Counter Terror-Batalyon Kontra Terror 707 (Korea Selatan).
Karier militer Suhartono juga terbilang cemerlang. Selain sempat menjadi Dandenwalpri Grup A Paspampres, ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Satuan Intai Amphibi, Wakil Komandan Denjaka, Danlanal Biak Lantamal XI, Komandan Denjaka, Kas Brigif 2 Pasmar 2, Komandan Brigif 2 Mar, Staf Ahli Koarmabar, Asrena Kormar, Komandan Resimen AAL, dan terakhir Danlantamal XI/Mer Koarmatim.
Pria kelahiran Batang, 15 April 1966 itu juga memiliki tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun, dan Satya Lencana Dharma Nusa.
medcom.id, Jakarta: Karier Brigjen TNI Suhartono semakin berkilap. Lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988 ini bakal segera dilantik sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres).
Suhartono bakal menggantikan Mayjen TNI Bambang Suswantono yang telah menjadi Danpaspampres sejak Mei 2016. Mutasi ini berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/141/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Dari informasi yang diterima
Metrotvnews.com, hari ini, Selasa, 14 Maret 2017, Suswantono bakal menyerahkan jabatannya sebagai pengaman Presiden Joko Widodo kepada Suhartono. Upacara sertijab bakal dilakukan di Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo selaku inspektur upacara Sertijab dari Mayjen TNI Bambang Suswantono kepada Brigjen TNI Suhartono," kata Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, Senin, 13 Maret 2017.
Baca: Komandan Paspampres Diganti
Mengamankan orang nomor satu di Republik bukan hal baru bagi Suhartono. Tercatat, ia sempat menjabat sebagai Dandenwalpri Grup A Paspampres.
Selain itu, pengalamannya dalam operasi tempur juga tidak main-main. Pada 2014, saat masih berpangkat Kolonel Maritim, ia memimpin pasukan penyerbuan perompak Somalia yang menguasai kapal MV Sinar Kudus dalam Satgas Merah Putih. Keberhasilannya kala itu mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat, dari Letkol ke Kolonel.
Baca: Panglima Mutasi Sejumlah Pejabat Tinggi TNI
Selain itu, ia juga mendapat beberapa pendidikan di luar negeri. Antara lain Counter Terorism Intelegence Analysis (BIA-CIA) 1997, Commando Mariners-Cofusco (Perancis) 1997, US Navy Seal-Guam (AS) 1997, Terrorism Device Threat and Response (BIA-CIA) 1998, Post Incident Intelegence Collection (BIA-CIA) 1999, Counter Terror-Batalyon Kontra Terror 707 (Korea Selatan).
Karier militer Suhartono juga terbilang cemerlang. Selain sempat menjadi Dandenwalpri Grup A Paspampres, ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Satuan Intai Amphibi, Wakil Komandan Denjaka, Danlanal Biak Lantamal XI, Komandan Denjaka, Kas Brigif 2 Pasmar 2, Komandan Brigif 2 Mar, Staf Ahli Koarmabar, Asrena Kormar, Komandan Resimen AAL, dan terakhir Danlantamal XI/Mer Koarmatim.
Pria kelahiran Batang, 15 April 1966 itu juga memiliki tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun, dan Satya Lencana Dharma Nusa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)