Makassar: Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat di Kota Makassar, Sulawasi Selatan, untuk menjaga persatuan, persaudaraan dan kerukunan. Pasalnya, tiga hal itu merupakan aset terbesar bangsa Indonesia.
"Saya titip untuk Makassar, untuk Sulawesi Selatan, untuk Sulawesi dan untuk seluruh Indonesia, marilah kita jaga bersama-sama aset bangsa ini yaitu persatuan, kerukunan dan persaudaraan," ujar Jokowi dalam sambutannya di hadapan ribuan orang di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 29 Juli 2018.
Jokowi mengajak masyarakat untuk meningkatkan militansi untuk membangun bangsa dan negara. "Mari kita isi negara ini dengan militansi yang tinggi untuk pembangunan, bekerja keras, produktivitas kita kerjakan bersama-sama," ucap dia.
Pagelaran politik seperti pilkada, menurut dia, seharusnya tak menyebabkan perpecahan. Masyarakat harus rukun kembali meski berbeda pilihan dalam pesta demokrasi.
"Sekali lagi bapak ibu sekalian, saudara-saudara sekalian yang saya hormati, marilah kita setelah melaksanakan pilihan bupati, pilihan walikota, pilhan gubernur, kita bersama-sama membangun negara ini," ujar dia.
Baca: Jokowi: Kebersamaan dan Persatuan Aset Penting Bangsa
Kepala Negara mengingatkan masyarakat untuk tidak saling mengejek, mencemooh. Karena semua masyakarat bersaudara.
"Karena budaya timur kita, budaya negara kita adalah penuh dengan kesopan-santunan, penuh dengan etika, penuh dengan nilai-nilai agama, penuh dengan nilai-nilai budaya yang sangat-sangat santun dan sangat ramah," pungkas dia.
Makassar: Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat di Kota Makassar, Sulawasi Selatan, untuk menjaga persatuan, persaudaraan dan kerukunan. Pasalnya, tiga hal itu merupakan aset terbesar bangsa Indonesia.
"Saya titip untuk Makassar, untuk Sulawesi Selatan, untuk Sulawesi dan untuk seluruh Indonesia, marilah kita jaga bersama-sama aset bangsa ini yaitu persatuan, kerukunan dan persaudaraan," ujar Jokowi dalam sambutannya di hadapan ribuan orang di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 29 Juli 2018.
Jokowi mengajak masyarakat untuk meningkatkan militansi untuk membangun bangsa dan negara. "Mari kita isi negara ini dengan militansi yang tinggi untuk pembangunan, bekerja keras, produktivitas kita kerjakan bersama-sama," ucap dia.
Pagelaran politik seperti pilkada, menurut dia, seharusnya tak menyebabkan perpecahan. Masyarakat harus rukun kembali meski berbeda pilihan dalam pesta demokrasi.
"Sekali lagi bapak ibu sekalian, saudara-saudara sekalian yang saya hormati, marilah kita setelah melaksanakan pilihan bupati, pilihan walikota, pilhan gubernur, kita bersama-sama membangun negara ini," ujar dia.
Baca: Jokowi: Kebersamaan dan Persatuan Aset Penting Bangsa
Kepala Negara mengingatkan masyarakat untuk tidak saling mengejek, mencemooh. Karena semua masyakarat bersaudara.
"Karena budaya timur kita, budaya negara kita adalah penuh dengan kesopan-santunan, penuh dengan etika, penuh dengan nilai-nilai agama, penuh dengan nilai-nilai budaya yang sangat-sangat santun dan sangat ramah," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)