medcom.id, Jakarta: Demokrasi mensyaratkan kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Memilih pemimpin mulai bupati, gubernur, hingga presiden sepenuhnya berada di tangan rakyat.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. "Sayangnya, kedaulatan itu seringkali tergadaikan oleh godaan sembako, sarung, sampai money politics. Sehingga pertimbangan memilih pemimpin hanya karena uang," ujarnya, saat menyampaikan Pidato Kebangsaan di Universitas Lampung, dalam rangkaian Seminar Pancasila, Jumat, 16 Juni 2017.
Politikus yang juga Ketua Umum PAN itu menegaskan kedaulatan rakyat harus digunakan sebaik-baiknya untuk menyeleksi dan memilih pemimpin. Ia mengingatkan agar rakyat tidak terjebak pada pencitraan pemimpin. "Jangan sampai terjebak pencitraan. Pilihlah pemimpin yang dekat dengan rakyat, dekat dengan mahasiswa, serta pemimpin yang memiliki kapasitas dan integritas," kata Zulkifli, mengingatkan.
Perbaikan demokrasi, lanjut Zulkifli, dimulai dari kesadaran masyarakat agar uang dan sembako, serta godaan lainnya tidak memengaruhi pilihan. Ia berharap, mahasiswa sebagai agen perubahan terlibat aktif dalam melakukan pendidikan politik untuk rakyat.
"Mahasiswa jangan berdiam diri. Turun ke tengah masyarakat, dan berikan edukasi untuk memilih pemimpin yang baik," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Demokrasi mensyaratkan kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Memilih pemimpin mulai bupati, gubernur, hingga presiden sepenuhnya berada di tangan rakyat.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. "Sayangnya, kedaulatan itu seringkali tergadaikan oleh godaan sembako, sarung, sampai
money politics. Sehingga pertimbangan memilih pemimpin hanya karena uang," ujarnya, saat menyampaikan Pidato Kebangsaan di Universitas Lampung, dalam rangkaian Seminar Pancasila, Jumat, 16 Juni 2017.
Politikus yang juga Ketua Umum PAN itu menegaskan kedaulatan rakyat harus digunakan sebaik-baiknya untuk menyeleksi dan memilih pemimpin. Ia mengingatkan agar rakyat tidak terjebak pada pencitraan pemimpin. "Jangan sampai terjebak pencitraan. Pilihlah pemimpin yang dekat dengan rakyat, dekat dengan mahasiswa, serta pemimpin yang memiliki kapasitas dan integritas," kata Zulkifli, mengingatkan.
Perbaikan demokrasi, lanjut Zulkifli, dimulai dari kesadaran masyarakat agar uang dan sembako, serta godaan lainnya tidak memengaruhi pilihan. Ia berharap, mahasiswa sebagai agen perubahan terlibat aktif dalam melakukan pendidikan politik untuk rakyat.
"Mahasiswa jangan berdiam diri. Turun ke tengah masyarakat, dan berikan edukasi untuk memilih pemimpin yang baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)