Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara menyebut pada periode 2019-2024, pemerintah menggunakan cara baru untuk menyejahterakan masyarakat. Masyarakat diharap tidak hanya mengandalkan bantuan sosial (bansos).
"Narasi yang kita bangun menanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaan sosial," kata Ari, sapaan Juliari, di Kompleks Media Group, Jalan Pilar Mas Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 20 Februari 2020.
Dia mencontohkan keluarga penerima manfaat (KPM) akan dihubungkan dengan fasilitas peminjaman seperi kredit usaha rakyat (KUR). Dengan begitu, mereka dapat mandiri.
"Strategi pengentasan kemiskinan terintegrasi," ungkap kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
Namun, dia memastikan pemberdayaan sosial bukan berarti bansos dikurangi. Bansos tetap diberikan Kementerian Sosial (Kemensos) karena masih banyak keluarga yang memerlukan intervensi negara.
Dengan fokus baru ini, pemerintah berharap tingkat kemiskinan menjadi 7 persen dalam empat tahun ke depan seperti tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Saat ini, tingkat kemiskinan masih 9,22 persen atau setara 24,79 juta orang.
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (kelima dari kiri) berkunjung ke Media Group, Kedoya Selatan, Jakbar, Kamis, 20 Februari 2020. Foto: Medcom.id/Yogi Bayu Aji
Dalam kunjungan ke Media Group, Ari didampingi beberapa bawahannya. Mereka meliputi Staf Ahli Mensos Bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W Manalu, anggota Tim Teknis Mensos Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kukuh Ari Wibowo, dan Kepala Biro Humas Kemensos Wiwit Widiansyah.
Jajaran Mensos disambut pimpinan Media Group News. Ari menyempatkan berdiskusi dengan Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun, Direktur Utama Media Indonesia (MI) Firdaus Dayat, Chief Executive Office (CEO) Medcom.id Kania Sutisnawinata, Direktur Pemberitaan MI Usman Kansong, Direktur Pengembangan Bisnis MI Shanty Nurpatria, Direktur Sales & Marketing Metro TV Meniek Andini, Deputy News Director Metro TV Nunung Setiyani, dan Head of Corporate Communications Metro TV Fifi Aleyda Yahya.
Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara menyebut pada periode 2019-2024, pemerintah menggunakan cara baru untuk menyejahterakan masyarakat. Masyarakat diharap tidak hanya mengandalkan bantuan sosial (bansos).
"Narasi yang kita bangun menanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaan sosial," kata Ari, sapaan Juliari, di Kompleks Media Group, Jalan Pilar Mas Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 20 Februari 2020.
Dia mencontohkan keluarga penerima manfaat (KPM) akan dihubungkan dengan fasilitas peminjaman seperi kredit usaha rakyat (KUR). Dengan begitu, mereka dapat mandiri.
"Strategi pengentasan kemiskinan terintegrasi," ungkap kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
Namun, dia memastikan pemberdayaan sosial bukan berarti bansos dikurangi. Bansos tetap diberikan Kementerian Sosial (Kemensos) karena masih banyak keluarga yang memerlukan intervensi negara.
Dengan fokus baru ini, pemerintah berharap tingkat kemiskinan menjadi 7 persen dalam empat tahun ke depan seperti tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Saat ini, tingkat
kemiskinan masih 9,22 persen atau setara 24,79 juta orang.
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (kelima dari kiri) berkunjung ke Media Group, Kedoya Selatan, Jakbar, Kamis, 20 Februari 2020. Foto: Medcom.id/Yogi Bayu Aji
Dalam kunjungan ke Media Group, Ari didampingi beberapa bawahannya. Mereka meliputi Staf Ahli Mensos Bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W Manalu, anggota Tim Teknis Mensos Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kukuh Ari Wibowo, dan Kepala Biro Humas Kemensos Wiwit Widiansyah.
Jajaran Mensos disambut pimpinan Media Group News. Ari menyempatkan berdiskusi dengan Presiden Direktur
Metro TV Don Bosco Selamun, Direktur Utama
Media Indonesia (MI) Firdaus Dayat, Chief Executive Office (CEO)
Medcom.id Kania Sutisnawinata, Direktur Pemberitaan
MI Usman Kansong, Direktur Pengembangan Bisnis
MI Shanty Nurpatria, Direktur Sales & Marketing
Metro TV Meniek Andini, Deputy News Director
Metro TV Nunung Setiyani, dan Head of Corporate Communications
Metro TV Fifi Aleyda Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)