33 DPW PPP se- Indonesia gelar forum silaturahmi DPW PPP Se- Indonesia di salah satu hotel di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, 17 Maret 2016, MTVN - Amaluddin
33 DPW PPP se- Indonesia gelar forum silaturahmi DPW PPP Se- Indonesia di salah satu hotel di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, 17 Maret 2016, MTVN - Amaluddin

DPP PPP Didesak Gelar Muktamar Islah

Amaluddin • 17 Maret 2016 18:37
medcom.id, Surabaya: Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Indonesia mendesak DPP melaksanakan muktamar islah guna menyelesaikan konflik. Mereka juga menolak Forum Mukernas Islah karena sudah pernah digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
 
"Tujuan pertemuan ini untuk menghasilkan sejumlah kesepakatan yang akan disampaikan ke DPP. Salah satunya DPP harus segera melaksanakan muktamar jika benar-benar konflik internal selesai," ujar Koordinator Forum Komunikasi DPW PPP se- Indonesia, Erfandi, pada acara forum silaturahmi DPW PPP se-Indonesia di salah satu hotel di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Kamis (17/3/2016). 
 
Sebanyak 33 dari 36 Ketua dan Sekretaris DPW PPP Se- Indonesia hasil muktamar Bandung hadir dalam acara tersebut. Sementara sisanya, DPW Papua Barat, DPW Yogyakarta, dan DPW Lampung tidak hadir.

Menurut dia, tidak hadirnya ketiga DPW ini karena masih pro ke salah satu kubu PPP, sehingga belum bisa melebur. Namun, kata dia, proses tetap terus berjalan. Sebab, jika harus menunggu segelintir orang maka partai ini akan sulit untuk maju.
 
"Jadi kita memutuskan proses tetap berjalan dan mengupayakan untuk semua bisa bersatu kembali membesarkan partai," katanya.
 
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW PPP Banten, Muhammad mardiono, menambahkan tujuan digelarnya pertemuan ini meminta kepada DPP PPP agar islah PPP seutuhnya dilaksanakan hanya melalui muktamar, bukan dengan cara menggelar forum mukernas islah. Karena Forum Mukernas sudah digelar mukernas IV di Jakarta
 
Terlebih lagi, kata dia, acara Forum Mukernas hanya diikuti oleh DPW dan DPC hasil muktamar Bandung, yang ditujukan untuk kompromi-kompromi tanpa dasar ad/art hasil muktamar VII, Bandung. "Maka itu kami meminta DPP agar menggelar Muktamar untuk menyelesaikan permasalahan," katanya.
 
Saat ini, kata dia, sudah terdapat 6 kandidat yang siap bersaing untuk memperebutkan posisi Ketua Umum PPP dalam muktamar islah. Yaitu Ispyardi Asda (DPR RI); Ahmad Muqowam (DPD RI); Dr. Reny; Ferdita Darwis; Romahurmuzy; Erma Lenna; dan Mardiono.
 
Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa Noer, menegaskan muktamar islah adalah harga mati untuk mempersatukan seluruh tubuh partai dan kembali bersama membesarkan partai dan mempersiapkan partai untuk meraih kemenangan di sejumlah agenda politik ke depan. 
 
"Jika partai ini sibuk terus dengan konflik, maka PPP akan sulit untuk besar, untuk itu seluruh kader partai harus bersatu demi masa depan PPP," kata Politisi yang juga ketua fraksi PPP DPRD Jatim itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan