Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yodhoyono (SBY)--MI/Bary Fathahilah
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yodhoyono (SBY)--MI/Bary Fathahilah

SBY Minta Pemerintah Jelaskan Isu Serbuan TKA

Antara • 23 April 2018 12:35
Jakarta: Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) meminta pemerintah menjelaskan soal kabar serbuan tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia. Hal itu guna menjawab keresahan masyarakat.
 
"Begini saja, karena ini pemerintahan rakyat, yang berdaulat rakyat, tolong pemerintah menjelaskan dengan gamblang, yang transparan, yang jujur. Sebetulnya berapa sih tenaga kerja asing itu, berapa puluh ribu atau belasan ribu atau ratusan ribu, kita tidak tahu," kata Yudhoyono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, 23 April 2018.
 
Baca: Menaker Tegaskan Perpres Tidak Bebaskan Tenaga Kerja Asing

Pernyataan SBY disampaikan saat berdialog dengan ulama, umaro, dan tokoh masyarakat dalam rangkaian Tour de Banten di Hotel The Royal Krakatau, Banten, Minggu, 22 April 2018.
 
Kabar terkait serbuan TKA, terutama dari Tiongkok, menjadi topik yang paling banyak ditanyakan warga dalam dialog tersebut. Mereka khawatir daerah mereka yang terkenal sebagai kota industri bakal dikuasai oleh TKA.
 
Menurut SBY, memang sudah lazim terjadi pertukaran tenaga kerja ahli antara Indonesia dengan negara-negara tetangga, jika saling membutuhkan.
 
"Yang tidak boleh, yang berbahaya, kalau datang tenaga kerja asing besar-besaran. Mengapa? Pengangguran masih banyak, tenaga kerja kita juga sudah banyak yang terampil dan bisa bekerja sendiri, mengapa kita harus mendatangkan tenaga kerja asing dalam jumah yang besar," ucapnya.
 
Hal itulah yang harus dijelaskan pemerintah agar tidak beredar hoaks atau berita palsu. Di sisi lain, SBY mengaku ia tidak dalam kapasitas untuk menjelaskan karena takut nanti menjadi fitnah.
 
"Maka daripada jadi fitnah, tolong entah presiden, menteri, siapapun jelaskan kepada rakyat berapa besar tenaga kerja asing yang masuk Indonesia, dari negara mana mereka itu dan bekerja di bidang apa," terangnya.
 
SBY mengaku mengerti akan keresahan masyarakat saat ini yang banyak kesulitan mendapat pekerjaan. Sementara, lapangan kerja mulai banyak yang
diisi TKA.
 
"Presiden dan Pemerintah Indonesia harus membela rakyatnya. Kita punya tenaga kerja, yang terampil juga banyak. Pemerintah harus berani. Dengan demikian kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri," papar SBY.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan