Geram Bocah 3 Tahun di Jakut Alami Pencabulan, Sahroni: Tangkap dan Hukum Pelaku

Jakarta: Seorang anak berusia tiga tahun di Jakarta Utara menjadi korban pencabulan. Polres Jakarta Utara diminta memberikan perhatian khusus terhadap kasus tersebut. "Jadi tolong Pak Kapolres Jakarta Utara memberi atensi terhadap kasus yang nampaknya belum tuntas ini. Jika benar terjadi, pelaku harus segera ditemukan dan dipastikan mendapat ganjaran hukum yang sesuai," kata Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 17 Januari 2023. Legislator asal DKI Jakarta itu meminta jajaran kepolisian ikhlas membantu masyarakat. Polri harus melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah di masyarakat. “Ini akan miris sekali jika dugaan yang ada benar terjadi. Lagian tidak ada salahnya dalami dugaan dan lakukan yang terbaik untuk masyarakat. Kerahkan kemampuan penuh, soal kebenarannya menjadi urusan nanti,” ungkap dia. Selain itu, dia mengapresiasi respons awal Polres Jakut saat menerima laporan dugaan pencabulan yang dialami bocah tersebut. Polres Jakut memberikan bantuan visum untuk mengetahui kondisi korban. “Saya apresiasi Polres Metro Jakarta Utara yang secara profesional membantu yang bersangkutan mendapat akses visum," ujar dia. Sebelumnya, Ida, 31, melaporkan dugaan pencabulan terhadap anaknya berumur tiga tahun ke Polres Metro Jakarta Utara. Dugaan pelecahan itu dilaporkan usai mendengar anaknya mengeluh kesakitan di daerah kemaluan pada Kamis 12 Januari 2023.  Usai melapor ke Polres Metro Jakarta Utara, korban segera melakukan visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Hasil visum memperlihatkan bahwa ada kerobekan di kemaluan. Luka yang dialami korban disebut akan sembuh seiring waktu. Di sisi lain, korban mengaku ke ibunya kalau kemaluannya dimasukkan kemaluan oleh seorang pria. Namun, korban tak mengetahui identitas pelaku.