Jakarta: Kepolisian meminta maaf atas intimidasi yang dilakukan terhadap wartawan CNN Indonesia dan Detik20 peliput penembakan antarpolisi di rumah Irjen Sambo. Permintaan maaf itu harus diikuti dengan komitmen menjamin kebebasan pers.
"Kita harus pastikan bahwa permintaan maaf ini juga dibarengi dengan jaminan untuk menjalankan tugas dengan aman dan tenang bagi teman-teman wartawan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Juli 2022.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu sangat menyayangkan intimidasi tersebut. Dia mengingatkan kebebasan pers adalah salah satu elemen penting yang harus dijaga di negara demokrasi.
“Bahkan ada undang-undang pers yang melindungi mereka dari berbagai intimidasi dan ancaman ketika bertugas," ungkap Sahroni.
Dia meminta aparat kepolisian lebih humanis ke depan. Prinsip tersebut mesti diterapkan kepada insan pers maupun masyarakat.
Legislator asal Tanjung Priok itu mengapresiasi permintaan maaf Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Permintaan maaf itu bukti Korps Bhayangkara tak abai dengan kritik yang disampaikan masyarakat.
“Tentu kami di Komisi III mengapresiasi permintaan maaf dari kepolisian yang cepat dilakukan, hanya selang satu hari. Artinya polisi dalam hal ini tidak abai dan antikritik," ujar Sahroni.
Sebelumnya, wartawan dari CNN Indonesia dan Detik20 diduga mengalami intimidasi saat tengah melakukan peliputan di komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan. Hal ini kemudian menuai banyak kritikan, dan berakhir dengan permintaan maaf dari kepolisian.
Jakarta: Kepolisian meminta maaf atas intimidasi yang dilakukan terhadap wartawan CNN Indonesia dan Detik20 peliput
penembakan antarpolisi di rumah Irjen Sambo. Permintaan maaf itu harus diikuti dengan komitmen menjamin kebebasan pers.
"Kita harus pastikan bahwa permintaan maaf ini juga dibarengi dengan jaminan untuk menjalankan tugas dengan
aman dan tenang bagi teman-teman wartawan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Juli 2022.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai
NasDem itu sangat menyayangkan intimidasi tersebut. Dia mengingatkan kebebasan pers adalah salah satu elemen penting yang harus dijaga di negara demokrasi.
“Bahkan ada undang-undang pers yang melindungi mereka dari berbagai intimidasi dan ancaman ketika bertugas," ungkap Sahroni.
Dia meminta aparat kepolisian lebih humanis ke depan. Prinsip tersebut mesti diterapkan kepada insan pers maupun masyarakat.
Legislator asal Tanjung Priok itu mengapresiasi permintaan maaf Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Permintaan maaf itu bukti Korps Bhayangkara tak abai dengan kritik yang disampaikan masyarakat.
“Tentu kami di Komisi III mengapresiasi permintaan maaf dari kepolisian yang cepat dilakukan, hanya selang satu hari. Artinya polisi dalam hal ini tidak abai dan antikritik," ujar Sahroni.
Sebelumnya, wartawan dari CNN Indonesia dan Detik20 diduga mengalami intimidasi saat tengah melakukan peliputan di komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan. Hal ini kemudian menuai banyak kritikan, dan berakhir dengan permintaan maaf dari kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
