Jakarta: PDI Perjuangan meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak mengeluarkan pernyataan yang bersifat menuding. Jangan karena Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak bisa nyapres dianggap sebagai penjegalan.
"Pak SBY sebenarnya menunjukkan kekhawatiran beliau kalau ada dua paslon (pasangan calon) kemudian Pak AHY enggak bisa masuk (diusung) sehingga dikatakan itu instrumen penjagalan, itu harus diluruskan" kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers virtual, Minggu, 18 September 2022.
Hasto menyampaikan prinsip PDI Perjuangan. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mengharamkan penjegalan seseoran untuk maju sebagai calon presiden (capres).
"PDI Perjuangan sangat tegas. Jangan jegal setiap calon dengan cara tidak benar," ungkap dia.
Di sisi lain, Indonesia memiliki aturan main tersendiri terkait pengusungan pasangan capres. Yakni, harus diusung partai atau gabungan partai politik yang memiliki 20 persen suara nasional.
"Tetapi ketika seseorang tidak mendapatkan dukungan dari parpol, jangan kemudian dikatakan dijegal," sebut dia.
Sebelumnya, SBY menyampaikan terkait adanya upaya menjegal Demokrat mengusung capres sendiri pada Pilpres 2024 nanti. Hal itu disampaikan SBY melalui sebuah rekaman video yang diunggah akun TikTok @pdemokrat.sumut.
Jakarta:
PDI Perjuangan meminta Ketua Majelis Tinggi
Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak mengeluarkan pernyataan yang bersifat menuding. Jangan karena Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak bisa
nyapres dianggap sebagai penjegalan.
"Pak SBY sebenarnya menunjukkan kekhawatiran beliau kalau ada dua paslon (pasangan calon) kemudian Pak
AHY enggak bisa masuk (diusung) sehingga dikatakan itu instrumen penjagalan, itu harus diluruskan" kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers virtual, Minggu, 18 September 2022.
Hasto menyampaikan prinsip PDI Perjuangan. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mengharamkan penjegalan seseoran untuk maju sebagai calon presiden (
capres).
"PDI Perjuangan sangat tegas. Jangan jegal setiap calon dengan cara tidak benar," ungkap dia.
Di sisi lain, Indonesia memiliki aturan main tersendiri terkait pengusungan pasangan capres. Yakni, harus diusung partai atau gabungan partai politik yang memiliki 20 persen suara nasional.
"Tetapi ketika seseorang tidak mendapatkan dukungan dari parpol, jangan kemudian dikatakan dijegal," sebut dia.
Sebelumnya, SBY menyampaikan terkait adanya upaya menjegal Demokrat mengusung capres sendiri pada Pilpres 2024 nanti. Hal itu disampaikan SBY melalui sebuah rekaman video yang diunggah akun TikTok
@pdemokrat.sumut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(END)