Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto/Media Indonesia/M Irfan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto/Media Indonesia/M Irfan.

Diperluas, Lansia dan Peyandang Disabilitas Dapat Bantuan Langsung Tunai BBM

Indriyani Astuti • 16 September 2022 15:42
Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pemerintah memperluas pemberian bantuan langsung tunai (BLT) imbas dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Lansia, disabilitas, dan anak yatim akan mendapatkan bantuan tersebut.
 
"Kami juga mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp400 miliar sekian," ujar Risma saat rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 16 September 2022.
 
Risma mengatakan 946.863 anak yatim akan mendapat bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan. Selanjutnya, 334.011 lansia tunggal berusia di atas 80 tahun serta tidak mempunyai keluarga termasuk penyandang disabilitas. Mereka mendapatkan bantuan makanan melalui pengurus rukun tetangga/ tukun warga.

"Bantuan penyandang disabilitas pada Desember 2022 kita akan bagikan kepada 98.934 orang. Jadi nilainya per hari Rp21 ribu, kalau yang lansia tunggal itu 31 hari per satu bulan, kemudian penyandang disabilitas 31 hari per satu bulan," kata Mensos.
 
Risma menuturkan sejauh ini BLT BBM telah disalurkan melalui PT Pos Indonesia di 482 kabupaten/kota dengan jumlah 12.701.985 keluarga penerima manfaat (KPM). Namun, untuk wilayah Papua dan Papua Barat dengan kondisi geografis yang sulit, penyaluran harus menggunakan pesawat khusus.
 

Baca: Presiden Terus Dorong Penyaluran BLT BBM di Seluruh Indonesia


Dia memastikan seluruh bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Upaya yang dilakukan antara lain pemadanan nomor induk kependudukan (NIK). Kementerian Sosial (Kemensos), kata dia, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) supaya membantu warga yang belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP).
 
"Kita harus coba bagaimana percepatan (perekaman KTP). Karena itu lah kemudian kita buat kerja sama dengan Dukcapil," kata Risma.
 
Di samping itu, Kemensos melakukan cleansing data sehingga penerima BLT BBM tidak tumpang tindih dengan bantuan lain seperti bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) ataupun subdisi upah dari Kementerian Ketenagakerjaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan